#sekilasinfo #kilasnusantara #bunuhdiri #gantungdiri #infoterkini #sulawesi #jagakomentar
Warga Jalan Pelabuhan, Kelurahan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) gempar setelah ditemukannya mayat wanita muda yang masih berstatus pengantin baru yang tewas gantung diri di dalam kamarnya sendiri, Rabu (8/1/2020) 08.00. Korban bernama Ariyani (18) diduga nekat melakukan aksi yang dilarang agama tersebut karena sebelumnya sempat bertengkar dengan suaminya lalu minggat ke rumah orangtuanya. Di rumah orangtuanya itu, Ariyani memilih gantung diri.
Jenazah Ariani, anak pertama dari empat bersaudara itu ditemukan tergantung di kamar dengan seutas tali jemuran yang menjerat lehernya dan diikatkan di kayu plafon rumah. Sebelum melakukan aksi nekatnya, wanita cantik berkawat gigi itu sempat menyuruh adik bungsu membeli kerupuk ke tetangga. Dan mengunci pintu kamarnya. Setelah membeli kerupuk, adiknya bingung ketika pintu diketuk tidak ada tanggapan dan berpikir sedang tidur.
Kematian korban pertama kali diketahui setelah ibu korban, Siti Aminah, melihat kamar terkunci. Dia mengintip lewat lubang lalu terguncang melihat putrinya sudah tergantung di kamar. Dia lalu meminta pertolongan kepada tetangga untuk mendobrak kamar tersebut. Warga setempat yang mendobrak pintu tersebut lalu menyaksikan Ariyani yang masih tergantung sudah dalam kondisi mengenaskan. Menurut warga saat ditemukan, Ariyani yang mengenakan daster lengan pendek dan rambut acak-acakan tersebut dalam keadaan lidah melet / terjulur, mengeluarkan tinja dari duburnya, dan ada air kencing korban yang berceceran di lantai. Ibu dan nenek korban langsung menangis histeris dan pingsan mengetahui putrinya yang tergantung sudah tidak bernyawa lagi.
Menurut keluarga, korban Ariani baru 4 bulan menikah. Korban sebelumnya tinggal di rumah suami dan mertuanya di desa Tojabi. Dalam usia pernikahan yang masih muda itu pula, korban sering cekcok dan bertengkar dengan suaminya. Korban juga sempat masuk rumah sakit beberapa hari dan sudah pulang kembali ke rumah orangtuanya. Selama di rumah sakit, suaminya juga tidak pernah menjenguk korban “Kemungkinan stres karena tidak tahan dengan kelakuan suaminya. Dia punya masalah dengan suaminya. Apalagi dia juga usianya masih muda, tidak mampu menghadapi masalah seperti ini, masih labil, dan akhirnya begitu,” kata Marzuki.
Sebelum gantung diri Ariyani yang dikenal ceria dan manja itu juga sempat memposting status terakhir di Facebook miliknya yang bernama “Ariyani Armin”. Statusnya itu tentang kematian. Hasil visum juga menurut Kasubag Humas Polres Kolaka Utara AIPDA Hari Hermawan mengatakan, Ariyani dipastikan tewas gantung diri karena ciri-cirinya sangat jelas. Korban sekarang akan di sholatkan dan dikebumikan.
sumber :FB – INFO KRIMINAL & LALU LINTAS ( Nusantara ) – Ferrynomikaputra