No menu items!

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

Mengenal Jenis Pemeriksaan Covid 19 “Rapid Test” dan ” Swab Test”

#infojogja #kabarjogja #infobantul #rapidtest #lawancovid   Pagi Gaes... Udah Sering denger kan istilah "Rapid Test" dan "Swab Test" tapi bingung apa itu? yuk kita mengenal jenis-jenis pemeriksaan COVID-19...
HomeNewsDiduga Putus Cinta, Seorang Wanita Nekat Bunuh Diri di Medan

Diduga Putus Cinta, Seorang Wanita Nekat Bunuh Diri di Medan

#sekilasinfo #kilasnusantara #bunuhdiri #medan #beritaviral

 

 

Diduga karena tidak terima setelah hubungan pacaran diputuskan kekasih, seorang gadis cantik nekat mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri di pintu ruangan kantor koperasi di Jalan Herbal I, Sempakata, Medan Selayang, Jumat (3/1/2020) sekira jam 15.30 Wib. Wanita muda tersebut bernama Adinda (20) itu diketahui merupakan karyawati koperasi tersebut yang bekerja sebagai kasir. Temuan itu sempat menggegerkan warga yang bermukim di sekitar lokasi.
Peristiwa itu pertama kali diketahui temannya Sari Panjaitan dan Rina Simatupang. Saat itu, keduanya hendak masuk ke kantor setelah beristirahat makan tetapi pintu kantor tersebut masih terkunci. Beberapa kali dipanggil, tidak ada jawaban. Rina dan Sari pun melihat dari jendela belakang kantor. Namun, begitu melongok ke dalam, keduanya pun bagai disambar petir di siang bolong. Mereka kaget setengah mati ketika Dinda sudah tergantung kaku dengan sehelai kain melilit lehernya. Kain tersebut merupakan jilbab milik korban yang sebelumnya dipakai Dinda untuk menutup aurat. Disebelahnya ada kursi lipat dari besi sebagai alat untuk mengikatkan kain. Selanjutnya, kedua saksi menghubungi kepala lingkungan dan meneruskannya ke Polsek Sunggal.
Petugas yang menerima informasi pun tiba di lokasi beserta tim Inafis Polrestabes Medan. Usai melakukan olah TKP, petugas pun memboyong jenazah Dinda ke RS Bhayangkara. “Dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban dan ada tanda-tanda gantung diri seperti bekas jeratan kain di leher, lidah tergigit, dan celana panjang yang dikenakan korban basah karena terdapat tinja dan air seni yang keluar.
Menurut saksi, Dinda sebelumnya memang tinggal sendirian di kantornya karena menolak saat diajak makan siang dan memilih untuk tetap di kantor. Dinda juga sempat meminjam sajadah milik Mila teman sekantornya untuk sholat Dzuhur. “Ga percaya kali aku kalau dia udah gak ada, dia teman satu kamarku kalau di kantor, “Dia sempat sholat sebelum meninggal, sejadah ku itu yang dipakainya, “Masih tergelar itu sajadah dan mukena ngarah ke kiblat,” kata Mila.
Saat diperiksa HP Android milik Dinda, terdapat pesan WhatsApp Dinda kepada pacarnya. “Aku gantung diri saja ya, sbg bukti cintaku padamu”. Dinda juga sebelumnya mengirimkan foto kepada pacarnya dengan kondisi tangan dan kaki yang ia lukai menggunakan cutter. “Ada foto dari chat yang dia kirim ke cowoknya, itu tangan sama kakinya dibeset pakai pisau cutter,” ujar Nuel, teman dekat Dinda. Menurut Nuel juga, Dinda sempat curhat kepadanya bahwa ia sedang patah hati dengan kekasihnya. Sementara itu, ibunda Dinda menangis histeris saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP).Ibunda Dinda tidak bisa menahan kesedihan begitu mengetahui putri tercintanya meninggal gantung diri. Bahkan, ibunda Dinda jatuh pingsan di TKP.

Baca Juga :   Lowongan Pekerjaan "COOK" Di Al Azhar Catering

 

 

 

sumber :FB : Info Kriminal dan lalu lintas (Nusanatara) – Firsta Angga Yulianra Subiakto