No menu items!

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

Guiiissss,,, berikut infografis rangkuman peraturan menteri perhubungan no25/2020 tentang larangan mudik

#DishubDIY⁣ #TidakMudik⁣ #TidakPiknik Sobat Berkendara demi mencegah penyebaran COVID-19, pemerintah telah resmi melarang aktivitas mudik melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020.⁣ Pengendalian tersebut yaitu...
HomeNewsKarena Cemburu, Seorang Pria di Deliserdang Membunuh Anak Kekasihnya

Karena Cemburu, Seorang Pria di Deliserdang Membunuh Anak Kekasihnya

#sekilasinfo
#pembunuhan
#infonusantara
#jogjaupdate
#updatepembunuhan
#pembunuhansadis

Cemburu, Tukang Pangkas Cekik Anak Kekasih hingga Tewas

Seorang balita berusia 4 tahun, warga Desa Ujung Labuhan Kecamatan Namorambe, Deliserdang, tewas dibunuh calon ayah tirinya.

Pihak Rumah Sakit Kasih Insani Delitua yang sempat menangani sang bocah, melaporkan adanya dugaan pembunuhan ke Polsek Namorambe sekira pukul 15.00 WIB.
Pihak rumah sakit merasa curiga karena korban meninggal dunia dengan sejumlah luka memar pada bagian pipi kanan dan kiri serta lehernya.
Dorlida mengaku bahwa pada saat kejadian, anaknya ditinggal bersama sang kekasih Alisaba Nazara di kios pangkas yang sekaligus kediaman mereka selama 2 pekan terakhir.

Baca Juga :   Penemuan mayat tanpa kepala di Desa Tangsil Bondowoso

“Pada saat pukul 11.00 WIB ibunya ini sempat pergi untuk bekerja sebagai tukang seterika pakaian. Ketika ditinggalkannya anaknya ini masih dalam keadaan sehat. Baru sekira pukul 13.30 WIB dia kembali pulang,” kata Rafles.
Menurut Dorlida, ia sudah berpisah dengan suaminya Ansarih Saragih selama kurang lebih satu tahun belakangan. Dorlida memilih tinggal bersama Alisaba Nazara, yang rencananya akan menikahi dirinya dalam waktu dekat.
Sepulang dari menyeterika pakaian, Dorlida sempat menanyakan keberadaan anaknya. Pada saat itu Alisaba mengatakan bahwa sang bocah tidur di kamar setelah dimandikan.
Ketika Dorlida melihat ke kamar, putranya itu memang dalam keadaan berbaring.

Baca Juga :   Lowongan BPR Madani Sejahtera Abadi

“Lalu ibunya ini membangunkan korban, namun tidak kunjung bangun dan tidak bergerak. Dilihatnya, memang ada luka memar di pipi dan leher korban,” beber Rafles. Dorlida kemudian menanyakan kondisi anaknya itu kepada sang kekasih dan mengajak Alisaba membawa Aliando ke rumah sakit. Saat itulah Alisaba mengatakan bahwa Aliando sudah meninggal dunia.

“Tapi ibu korban ini tetap memaksa untuk membawa anaknya ke rumah sakit,”
Selanjutnya, berdasarkan keterangan Dorlida, polisi kemudian mengamankan Nazara (41). Pria yang beralamat di Jalan Luku I Gang Kali Nomor 10 Lingkungan VII, Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor itu saat ini sudah ditahan di Mapolsek Namorambe.

Baca Juga :   Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid-19, SatpolPP Jogja melakukan patroli pembatasan jarak fisik di Kota Yogyakarta

“Hasil autopsi, penyebab kematian dicekik atau dibekap. Setelah kita interogasi panjang sekitar 6 jam, tersangka akhirnya mengaku,”
Dia cemburu sama korban (Aliando).
“Sudah hampir setahun ini ibu korban dan tersangka pacaran dan mereka mau menikah. Tersangka ini cemburu enggak jelas sama si anak,”

Sumber : fb.com/groups/782767201852223 (info kriminal dan lalu lintas (nusantara))