#BeritaOlahraga #SepakBola #InfoSepakbola #PssSleman #SepakbolaJogja #DuniaBola #LigaIndonesia
PS Sleman kembali melanjutkan langkahnya dalam ajang Shopee Liga 1 2019, setelah dalam beberapa hari yang lalu liga sempat break karena bertepatan dengan jeda internasional. Pekan ke-28 ini, Super Elja harus menjamu tim tangguh asal Kalimantan, Borneo FC.
Namun, hasil sangat minor didapat anak asuh Seto Nurdiyantoro tersebut. Super Elang Jawa justru kembali takluk di kandangnya sendiri dengan skor tipis 0-1 atas Borneo FC.
Laga big match ini berjalan cukup seru dan menarik. Secara tak terduga, Borneo FC justru mampu unggul di menit awal. Di menit ke-7, lewat set piece yang gagal dihalau lini belakang Super Elja, Javlon Guseynov dengan mudah mengirim bola ke gawang Try Hamdani.
Setelah gol tercipta, anak-anak Laskar Sembada berkeinginan untuk cepat membalas gol. Namun, peluang yang didapat Haris Tuharea maupun Rangga Muslim belum mampu membahayakan gawang Gianluca Pagliuca.
Terus ditekan, Borneo FC kerap melancarkan serangan balik cepat lewat sisi sayap mereka. Namun, peluang emas yang didapat Terens Puhiri belum mampu menambah keunggulan Pesut Etam.
Memasuki babak kedua, coach Seto rupanya menginstruksikan anak asuhnya agar lebih sering menyerang. Peluang emas sempat didapat Super Elja. Sepakan Yevhen dari luar kotak penalti nyaris berbuah gol andai bola tidak mengenai mistar gawang.
Tak berselang lama, Jajang Sukmara yang maju hingga ke depan kotak penalti lawan, gagal juga dalam memanfaatkan crossing akurat dari sisi kiri. Dan kembali, heading Jajang gagal berbuah gol karena bola hanya menyentuh mistar gawang.
Skor 0-1 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. Usai laga, Seto memberikan komentar terkait jalannya pertandingan tersebut. “Kami tidak beruntung. Ada (banyak) peluang sebenarnya, kena mistar (gawang) dua kali,” tutur Seto.
Kemudian ia juga menambahkan,“Jalannya pertandingan sebenarnya cukup menarik, kami lebih sering menyerang, tapi kami mencoba untuk menyamakan kedudukan,” ucapnya.
Seto juga merasakan anak asuhnya sering terlihat sangat emosional terlebih dengan keputusan sang pengadil. “Mungkin ada sedikit emosional dengan performa wasit, tapi saya tidak mau berkomentar soal wasit,” terang Seto.
Seto juga sempat mengatakan permintaan maafnya atas hasil buruk ini kepada para suporter setia. “Sebenarnya perjuangan kami untuk teman-teman suporter, tapi sayang, kami tidak bisa memenangkan pertandingan. Maaf untuk suporter yang telah memperjuangkan kami,” tutur Seto.
Hasil ini membuat Borneo FC naik ke peringkat ke-2 klasemen sementara. Sedangkan PS Sleman masih tertahan di peringkat ke-7.
sumber : sleman-football.com