#PssSleman #InfoPss #Sepakbola #SepakbolaIndonesia #KabarJogja #BeritaSleman
Lagi dan lagi, PS Sleman gagal memetik hasil positif saat menjamu Bali United di Stadion Maguwoharjo dalam pertandingan pekan ke 27 Liga 1 2019. Super Elja tidak berhasil memanfaatkan absennya sejumlah pilar utama Serdadu Tridatu setelah hanya bermain imbang 0-0.
Sebenarnya PSS cukup mendominasi permainan hingga akhir babak kedua. Sementara itu Bali United beberapa kali membahayakan lewat bola-bola udara yang diarahkan ke depan. Minimnya penciptaan peluang dan sentuhan akhir yang matang membuat kedua tim harus puas berbagi poin satu.
“Dari hasil tidak maksimal. Tentunya dari hasil tidak memuaskan, terutama untuk managemen dan suporter. Tapi menurut saya ini pantas kalau dibandingkan dengan kualitas pemain, kami beda jauh dan kami banyak belajar dari bagaimana mereka bermain,” terang Seto Nurdiyantoro .
Pelatih berusia 44 tahun ini menambahkan pihaknya akan mengevaluasi cara bermain para pemain PSS. Ia menganggap Bali United mampu tampil bagus meski ditinggal sejumlah pilar utamanya.
Ke depannya kita harus lebih fokus dan konsentrasi dalam setiap pertandingan, bagaimana bermain secara dewasa. Dengan beberapa akumulasi dari Bali mereka masih bisa tampil begitu bagus.
Sejauh ini Bagus Nirwanto dan kolega masih bercokol di peringkat ke lima klasemen sementara. Seto berharap anak asuhnya memiliki motivasi lebih dalam menatap laga berikutnya.
“Ini poin ke 40 buat PSS, artinya di usia 40 itu Puber kedua. Harapan saya poin 40 ini berikutnya puber kedua dari pemain muncul, motivasi motivasi lebih muncul lagi. Masih banyak kekurangan dari kami ini pembelajaran buat saya dan pemain,” pungkas Seto mengakhiri sesi jumpa pers.
sumber : sleman-football.com