Ceritanya nda sengaja buku sejarah dan langsung keinget soal rempah rempah , penasaran aja di dunia ini ada rempah apa aja sih, kalo di indonesia kan sudah cukup banyak yang tahu, tp bagaimana di luar negeri.. inilah beberapa hasil googling saya mengenai rempah rempah di dunia dan juga di indonesia, rempah sih memang banyak manfaat nda cuman di penyedap makanan namun juga sebagai obat obatan. semoga menambah wawasan yak 😀
1. Bawang
2. Cengkih
3. Kayu Manis
4. Lada
5. Ketumbar
6. Kemiri
7. Kapulaga
8. Jahe
9. Jinten
10. Bangle
11. Asam Kandis
12 Kencur
13. Asam Jawa
14. Cabai
15. Adas
Adas atau adas pedas telah lama dikenal sebagai salah satu komponen pengobatan tradisional. Minyak adas yang diakandung bijinya menjadi salah satu komponen minyak telon.
Adas berasal dari daerah Laut Tengah timur (Italia ke timur hingga Suriah).
Tumbuhannya berbentuk herba yang berbau harum, berwarna hijau terang, tegak, dan dapat mencapai dua meter tingginya. Daun tumbuh sehingga 40 sentimeter panjang, berbentuk pita, dengan segmen terakhir dalam bentuk rambut, kira-kira selebar 0,5mm. Bunga yang dihasilkan di ujung tangkai adalah bunga majemuk yang berdiameter 5 hingga 15cm. Setiap bagian umbel mempunyai 20-50 kuntum bunga kuning yang amat kecil pada pedikel-pedikel yang pendek. Buahnya adalah biji kering dari 4 hingga 9 milimeter panjang, dengan lebar separuh panjangnya, dan mempunyai alur. Bijinya yang dikeringkan dikenali sebagai biji adas.
Daun adas digunakan sebagai makanan oleh larva beberapa spesies Lepidoptera, termasuk rama-rama Mouse Moth (Amphipyra tragopoginis) dan Anise Swallowtail (Papilio zelicaon).
Adas juga merupakan salah satu komoditi ekspor.
16. Akar Wangi
Rumput akar wangi adalah sejenis rumput yang berasal dari India. Tumbuhan ini dapat tumbuh sepanjang tahun, dan dikenal orang sejak lama sebagai sumber wangi-wangian. Tumbuhan ini termasuk dalam famili Poaceae, dan masih sekeluarga dengan serai atau padi.Akarnya yang dikeringkan secara tradisional dikenal sebagai pengharum lemari penyimpan pakaian atau barang-barang penting, seperti batik dan keris. Aroma wangi ini berasal dari minyak atsiri yang dihasilkan pada bagian akar.Tumbuhan ini merupakan komoditas perdagangan minor walaupun cukup luas penggunaan minyaknya dalam industri wangi-wangian.
17. Palasan
Palasan atau Pulasari / Pulosari merupakan tanaman merambat dengan kulit batang putih yang memiliki wangi tertentu dan rasanya pahit. Tanaman ini tumbuh liar di hutan dan di ladang daerah pegunungan.Kulit batangnya mengandung zat-zat: zat samak, kumarin, zat pahit, dan alkaloida.
18. Andaliman
Andaliman adalah bumbu masak khas Asia yang berasal dari kulit luar buah beberapa jenis tumbuhan anggota marga Zanthoxylum (suku jeruk-jerukan, Rutaceae). Bumbu ini di Indonesia hanya dikenal untuk masakan Batak, sehingga dikenal orang luar daerah ini sebagai “merica batak”. Masakan khas Batak seperti arsik dan saksang memerlukan andaliman sebagai bumbu yang tak tergantikan. Andaliman memiliki aroma jeruk yang lembut namun “menggigit” sehingga menimbulkan sensasi kelu atau mati rasa di lidah, meskipun tidak sepedas cabai atau lada. Rasa kelu di lidah ini disebabkan adanya kandungan hydroxy-alpha-sanshool pada rempah tersebut. Selain dalam masakan Batak, penggunaan Andaliman sebagai bumbu masak juga dikenal dalam masakan Asia Timur dan Asia Selatan.
19. Asam Gelugur
Asam gelugur adalah pohon hijau abadi yang dimanfaatkan untuk bumbu masak dan bahan pengobatan. Tumbuhan ini masih sekerabat dengan manggis dan asam kandis, berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Sebagai bumbu, buahnya yang dipotong dan dikeringkan dimanfaatkan sebagai pemberi rasa asam pada sejumlah masakan, terutama masakan dari Sumatra. Ekstrak daun asam gelugur yang diberikan secara oral dengan dosis 360mg/kg terhadap mencit memberi efek inhibitor terhadap perkembangan Plasmodium berghei penyebab malaria.
20. Kecombrang
Honje berwarna kemerahan seperti jenis tanaman hias pisang-pisangan atau mirip sekali dengan tanaman lengkuas / laos. Jika batang sudah tua, bentuk tanamannya mirip jahe, dengan tinggi mencapai 5 m.
Batang-batang semu bulat gilig, membesar di pangkalnya; tumbuh tegak dan banyak, berdekat-dekatan, membentuk rumpun jarang, keluar dari rimpang yang menjalar di bawah tanah. Rimpangnya tebal, berwarna krem, kemerah-jambuan ketika masih muda. Daun 15-30 helai tersusun dalam dua baris, berseling, di batang semu; helaian daun jorong lonjong, 20-90 cm × 10-20 cm, dengan pangkal membulat atau bentuk jantung, tepi bergelombang, dan ujung meruncing pendek, gundul namun dengan bintik-bintik halus dan rapat, hijau mengkilap, sering dengan sisi bawah yang keunguan ketika muda.[2]
Kecombrang baru mekar
Bunga dalam karangan berbentuk gasing, bertangkai panjang 0,5-2,5 m × 1,5-2,5 cm, dengan daun pelindung bentuk jorong, 7-18 cm × 1-7 cm, merah jambu hingga merah terang, berdaging, melengkung membalik jika mekar. Kelopak bentuk tabung, panjang 3-3,5 cm, bertaju 3, terbelah. Mahkota bentuk tabung, merah jambu, hingga 4 cm. Labellum[3] serupa sudip, sekitar 4 cm panjangnya, merah terang dengan tepian putih atau kuning.
Buah berjejalan dalam bongkol hampir bulat berdiameter 10-20 cm; masing-masing butir 2-2,5 cm besarnya, berambut halus pendek di luarnya, hijau dan menjadi merah ketika masak. Berbiji banyak, coklat kehitaman, diselubungi salut biji putih bening atau kemerahan yang berasa masam.
21. Kopal
Kopal adalah hasil olahan getah (resin) yang disadap dari batang damar (Agathis dammara dan beberapa Agathis lainnya) serta batang dari batang pohon anggota suku Burseraceae (Bursera, Protium). Kopal merupakan bahan dasar bagi cairan pelapis kertas supaya tinta tidak menyebar. Bahan ini juga dipakai sebagai campuran lak dan vernis.
• Agathis dammara menghasilkan kopal yang dikenal sebagai “Manila copal”. A. australis menghasilkan “Kauri copal”.
• Kopal telah lama dikenal dalam kebudayaan Amerika Tengah, seperti Aztek dan Maya. Asal-usul nama “kopal” berasal dari bahasa setempat yang berarti “dupa” atau “setanggi”.
• Kandungan kopal adalah asam-asam resinol, resin, dan minyak atsiri. Penggunaannya adalah sebagai bahan perekat pada penambal gigi dan plester, campuran lak dan vernis. Minyak kopal diperoleh dari penyulingan dan digunakan sebagai campuran parfum. Kopal sering dianggap sebagai atau dijadikan pengganti batu damar, dan dijadikan mata cincin.
22. Kucai
Kucai atau bawang kucai serta daun kucai, dikenal sebagai sayuran daun dan biasa disajikan dalam irisan kecil-kecil. Kucai tidak terlalu sering dipakai dalam menu Indonesia. Penggunaannya umum dalam masakan dengan pengaruh Tiongkok, seperti bubur ayam. Pada budaya boga Tiongkok dan Jepang, kucai merupakan bahan campuran isi Jiaozi (Gyōza).
Kucai berdaun pipih dan bunganya berwarna putih. Kucai berbeda dengan lokio (“bawang batak”, A. chinense), A. schoenoprasum L (chives), yang berdaun silinder (gilig) dan berongga. Aroma kucai lebih dekat ke bawang putih daripada lokio, sehingga dalam bahasa Inggris disebut garlic-chives dan dalam bahasa Jerman disebut Knoblauch-Schnittlauch.
Daunnya beraroma tajam dan pekat namun berbeda dengan aroma daun prei (A. porrum) maupun daun bawang (A. cepa, A. fistulosum, A. ascalonicum). Bunga kucai dapat digunakan pula sebagai rempah penyedap.
23. Moster Dijon
Moster (Belanda mosterd; Inggris mustard) adalah salah satu rempah-rempah yang berasal dari biji tanaman sesawi (beberapa jenis Brassica dan Sinapis) yang dihaluskan, sebelum diencerkan dengan air dan ditambah bahan-bahan lain. Rempah ini memiliki rasa agak pedas dan agak menyengat di lidah dan langit-langit mulut yang agak mirip dengan wasabi. Moster telah lama menjadi penyedap dalam khazanah boga Eropa.
Jenis moster tergantung dari bahan bakunya. Sumber moster adalah biji tanaman sesawi putih (Sinapis alba), sesawi hitam (Brassica nigra), atau sesawi coklat/India (Brassica juncea). Moster putih memberikan rasa yang paling “lembut”, sedangkan moster hitam memberikan rasa pedas dan menyengat yang kuat. Jenis-jenis moster ini masih berkerabat dekat dengan sawi (B. rapa), rapa (B. napus) dan kubis (B. oleracea). Biji-biji tumbuhan kerabat ini sebetulnya juga dapat diolah menjadi moster tetapi aromanya kurang tajam sehingga jarang dipakai.
Moster dari Dijon dan Meaux di Perancis sangat terkenal di seluruh dunia, begitu pula moster Inggris asal Norwich dan Tewkesbury. Moster biasanya dijual dalam kemasan botol gelas, botol plastik, atau dalam tube. Merek moster yang terkenal di Amerika Serikat, misalnya: Plochman’s, French’s dan Gulden’s. Merek moster Amora dan Maille populer di Perancis, sedangkan merek Colman’s lebih populer di Inggris. Di Jerman moster juga populer sebagai teman sosis bakar. Merek yang dominan adalah Tom’s.
24. Nilam
Nilam adalah suatu semak tropis penghasil sejenis minyak atsiri yang dinamakan sama (minyak nilam). Dalam perdagangan internasional, minyak nilam dikenal sebagai minyak patchouli (dari bahasa Tamil patchai (hijau) dan ellai (daun), karena minyaknya disuling dari daun). Aroma minyak nilam dikenal ‘berat’ dan ‘kuat’ dan telah berabad-abad digunakan sebagai wangi-wangian (parfum) dan bahan dupa atau setanggi pada tradisi timur. Harga jual minyak nilam termasuk yang tertinggi apabila dibandingkan dengan minyak atsiri lainnya.
Tumbuhan nilam berupa semak yang bisa mencapai satu meter. Tumbuhan ini menyukai suasana teduh, hangat, dan lembab. Mudah layu jika terkena sinar matahari langsung atau kekurangan air. Bunganya menyebarkan bau wangi yang kuat. Bijinya kecil. Perbanyakan biasanya dilakukan secara vegetatif.
25. Piperaceae
Suku Sirih-sirihan atau Piperaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga. Suku ini diakui keberadaannya oleh banyak sistem klasifikasi tumbuhan.
Sistem klasifikasi APG II memasukkannya ke dalam bangsa Piperales dan klad magnoliids.
Sistem klasifikasi Cronquist memasukkannya ke dalam bangsa Piperales, anak kelas Magnoliidae, dan kelas Magnoliopsida.
Bunganya majemuk, tersusun dalam untaian (bunga untai). Buahnya kecil, kering, dan keras, tergolong buah batu.
Dari anggotanya yang mencapai 1.300 jenis (dengan sekitar selusin genera), banyak di antaranya yang bermanfaatan sebagai bahan pengobatan maupun bumbu. Marga yang paling populer adalah Piper. Merica, baik putih maupun hitam, merupakan bumbu masak populer yang diperoleh dari buah lada (P. nigrum). Sesudah garam, boleh dikatakan merica adalah rempah-rempah yang paling umum dipakai di penjuru dunia. Dari akar Piper methyscum, penduduk kawasan Pasifik membuat kava, yaitu sejenis minuman memabukkan yang dipergunakan untuk keperluan upacara.
26. Serai
Serai atau sereh adalah tumbuhan anggota suku rumput-rumputan yang dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan makanan.
Minyak serai adalah minyak atsiri yang diperoleh dengan jalan menyuling bagian atas tumbuhan tersebut. Minyak serai dapat digunakan sebagai pengusir (repelen) nyamuk, baik berupa tanaman ataupun berupa minyaknya.
27. Wijen
Wijen adalah semak semusim yang termasuk dalam famili Pedaliaceae. Tanaman ini dibudidayakan sebagai sumber minyak nabati, yang dikenal sebagai minyak wijen, yang diperoleh dari ekstraksi bijinya. Afrika tropik diduga merupakan daerah asalnya, yang lalu tersebar ke timur hingga ke India dan Tiongkok. Di Afrika Barat ditemukan pula kerabatnya, S. ratiatum Schumach. dan S. alabum Thom., yang di sana dimanfaatkan daunnya sebagai lalap. S. ratiatum juga mengandung minyak, tetapi mengandung rasa pahit karena tercampur dengan saponin yang juga beracun.
Saat ini, wijen ditanam terutama di India, Tiongkok, Mesir, Turki, Sudan, serta Meksiko dan Venezuela.
Wah banyak juga ya, tp ini masih belum lho ,masih banyak lagi rempah di dunia ini.. tunggu kelanjutanya ya.. 😀
semoga menambah wawasan teman teman kuliner .. heheh 😀
sumber : foodbuddy.id