No menu items!

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

9 Hal Wajib Diketahui Jika Anda Ingin Buka Usaha Rumah Makan

Buka usaha rumah makan bukanlah usaha yang ringan. Tapi anda harus benar-benar mempertimbangkan hal-hal dibawah ini. Karena jika tidak, maka rumah makan anda tidak...
HomeKulinerSudahkah Anda Tahu Semua Rempah Rempah Ini ?

Sudahkah Anda Tahu Semua Rempah Rempah Ini ?

Sudahkah-Anda-Tahu-Semua-Rempah-Rempah-Ini

Ceritanya nda sengaja buku sejarah dan langsung keinget soal rempah rempah , penasaran aja di dunia ini ada rempah apa aja sih, kalo di indonesia kan sudah cukup banyak yang tahu, tp bagaimana di luar negeri.. inilah beberapa hasil googling saya mengenai rempah rempah di dunia dan juga di indonesia, rempah sih memang banyak manfaat nda cuman di penyedap makanan namun juga sebagai obat obatan. semoga menambah wawasan yak 😀

 

1. Bawang

Sudahkah-Anda-Tahu-Semua-Rempah-Rempah-Ini

Bawang merah dan bawang putih merupakan salah satu tanaman sayuran yang menjadi menu pokok hampir pada semua jenis masakan dengan fungsi sebagai penyedap masakan dan khasiat bagi manusia. Daerah penghasil bawang banyak terdapat di daerah Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.

2. Cengkih

Sudahkah-Anda-Tahu-Semua-Rempah-Rempah-Ini

Cengkih adalah rempah-rempah purbakala yang telah dikenal dan digunakan sejak ribuan tahun sebelum Masehi. Pohonnya merupakan tanaman asli Kepulauan Maluku (Ternate dan Tidore), yang dahulu dikenal oleh para penjelajah sebagai Spice Islands. Cengkih pernah menjadi salah satu rempah yang paling populer dan mahal di Eropa, melebihi harga emas.

3. Kayu Manis

Sudahkah-Anda-Tahu-Semua-Rempah-Rempah-Ini

Sebuah studi menemukan bahwa menambahkan kayu manis ke dalam makanan pencuci mulut dapat menekan kadar gula darah tanpa menghilangkan rasa manis. Kayu manis banyak terdapat di daerah Jambi, Sumatra Barat, dan DI Yogyakarta.

4. Lada

Sudahkah-Anda-Tahu-Semua-Rempah-Rempah-Ini

Lada terutama dihasilkan di Pulau Bangka. Lada memiliki manfaat untuk melegakan saluran pernapasan dan melancarkan aliran darah di sekitar kepala. Rasa pedas dan hangat dari lada banyak digunakan untuk mengobati influenza, mual akibat masuk angin, kepala pusing dan perut kembung. Lada juga digunakan sebagai bumbu masakan.

5. Ketumbar

Sudahkah-Anda-Tahu-Semua-Rempah-Rempah-Ini
Ketumbar adalah tumbuhan rempah-rempah yang populer. Bentuknya mirip lada namun kulitnya lebih kasar. Berbagai jenis masakan tradisional Indonesia kerap menggunakan bumbu berupa biji berbentuk butiran beraroma keras yang dinamakan ketumbar. Dengan tambahan bumbu tersebut, aroma masakan akan lebih nyata. Biasanya, tumbuhan ini ditanam di kebun-kebun daerah dataran rendah dan pegunungan.

6. Kemiri

Sudahkah-Anda-Tahu-Semua-Rempah-Rempah-Ini
Biji kemiri yang berbentuk bulat,banyak mengandung minyak,berfungsi sebagai penambah rasa gurih dalam masakan.kemiri juga bisa sebagai pengganti santan. Masakan yang berbumbu kemiri antara lain, opor, pepes, gulai,rempeyek. Di Indonesia, kemiri dikenal dengan banyak nama. Di antaranya, kembiri, gambiri, hambiri (Bat.); kemili (Gayo); kemiling (Lamp.); buah kareh (buah keras, Mink.; Nias); keminting (Day.). Juga muncang (Sd.); dèrèkan, pidekan, miri (Jw.); kamèrè, komèrè, mèrè (Md.); dan lain-lain.

7. Kapulaga

Sudahkah-Anda-Tahu-Semua-Rempah-Rempah-Ini
Biasanya dipergunakan untuk bahan penyedap masakan dan kue. Di Indonesia banyak ditanam di Jawa barat dan jawa tengah. Kapulaga yang bentuknya lebih besar, disebut Kapul putih, bijinya berguna sebagai obat, akarnya direbus untuk diminum menyembuhkan kejang perut.sedangkan bila bijinya dihaluskan ditambah air bisa untuk obat gosok. Ada dua macam kapulaga yang banyak digunakan di Indonesia, yakni kapulaga Jawa (Amomum compactum) dan kapulaga sabrang atau kapulaga India.

8. Jahe

Sudahkah-Anda-Tahu-Semua-Rempah-Rempah-Ini
Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron. Pada zaman kolonialisme, jahe yang bisa memberikan rasa hangat dan pedas pada makanan segera menjadi komoditas yang populer di Eropa.

9. Jinten

Jinten biasanya tumbuh di daerah yang beriklim dingin atau didaerah  pegunungan. Jinten bentuknya
hampir seperti gabah namun lebih halus,jinten sering dicampur dengan ketumbar sebagai bahan penyedap masakan daging.Seperti ketumbar, minyak jintenpun bisa dipergunakan untuk likeur. Biji jinten yang beraroma wangi,rasanya agak pedas. Jinten juga berkhasiat untuk menghangatkan badan dan memperkuat pencernaan  pada lambung.

10. Bangle

Bangle adalah salah satu tanaman rempah-rempah anggota suku temu-temuaan. Rimpangnya dimanfaatkan sebagai bumbu dapur dan bahan pengobatan. Tumbuhan ini dikenal diberbagai tempat dengan nama yang bervariasi: mungle (Aceh), bungle (Tapanuli), kunik bolai (Rana Minang), banglee’iy (Rejang), panglai (Pasundan/Sunda), pandhiyang (Madura), bale (Makassar), panini (Bugis), unin makei (Ambon).

11. Asam Kandis

Sudahkah-Anda-Tahu-Semua-Rempah-Rempah-Ini
Asam kandis dimanfaatkan buahnya. Rasa buah masam, sedangkan kulit buah rasanya asam kelat dan dijadikan bumbu dapur, selai, campuran kari, serta buah segar dibuat acar. Asam kandis banyak dipakai dalam masakan dari Sumatera, seperti pindang ikan dan pindang daging. Pemanfaatan lain adalah sebagai sumber bahan pewarna.

12 Kencur

Kencur adalah salah satu jenis rempah-rempah yang tergolong dalam suku temu-temuan. Rimpang tanaman ini mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang dimanfaatkan sebagai stimulan. Nama lainnya adalah cekur (Malaysia) dan pro hom (Thailand). Tanaman kencur dapat mudah tumbuh di daerah dataran pegunungan yang tanahnya gembur. Dalam dunia pengobatan, manfaat kencur telah terbukti dapat mengobati berbagai macam penyakit. Diantaranya sebagai obat untuk masuk angin, mengobati radang lambung, dan sebagai obat batuk

13. Asam Jawa

Sudahkah-Anda-Tahu-Semua-Rempah-Rempah-Ini
Asam jawa, asam atau asem adalah sejenis buah yang masam rasanya; biasa digunakan sebagai bumbu dalam banyak masakan Indonesia sebagai perasa atau penambah rasa asam dalam makanan, misalnya pada sayur asam atau kadang-kadang kuah pempek. Buah yang telah tua, sangat masak dan dikeringkan biasa disebut asem kawak. Nama “asam jawa” dipakai oleh orang Melayu karena dipakai dalam masakan Jawa. Tumbuhan ini sendiri didatangkan oleh orang-orang dari India.

14. Cabai

Buahnya cabai merah dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan. Cabai merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi dan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang salah satunya adalah zat capsaicin yang berfungsi dalam mengendalikan penyakit kanker. Selain itu kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada cabai dapat memenuhi kebutuhan harian setiap orang.

15. Adas

Sudahkah-Anda-Tahu-Semua-Rempah-Rempah-Ini

Adas atau adas pedas telah lama dikenal sebagai salah satu komponen pengobatan tradisional. Minyak adas yang diakandung bijinya menjadi salah satu komponen minyak telon.

Baca Juga :   Seorang Paruhbaya Tewas Tertabrak Kereta Api Di Beji Depok

Adas berasal dari daerah Laut Tengah timur (Italia ke timur hingga Suriah).
Tumbuhannya berbentuk herba yang berbau harum, berwarna hijau terang, tegak, dan dapat mencapai dua meter tingginya. Daun tumbuh sehingga 40 sentimeter panjang, berbentuk pita, dengan segmen terakhir dalam bentuk rambut, kira-kira selebar 0,5mm. Bunga yang dihasilkan di ujung tangkai adalah bunga majemuk yang berdiameter 5 hingga 15cm. Setiap bagian umbel mempunyai 20-50 kuntum bunga kuning yang amat kecil pada pedikel-pedikel yang pendek. Buahnya adalah biji kering dari 4 hingga 9 milimeter panjang, dengan lebar separuh panjangnya, dan mempunyai alur. Bijinya yang dikeringkan dikenali sebagai biji adas.

Daun adas digunakan sebagai makanan oleh larva beberapa spesies Lepidoptera, termasuk rama-rama Mouse Moth (Amphipyra tragopoginis) dan Anise Swallowtail (Papilio zelicaon).

Adas juga merupakan salah satu komoditi ekspor.

16. Akar Wangi

Sudahkah-Anda-Tahu-Semua-Rempah-Rempah-Ini

Rumput akar wangi adalah sejenis rumput yang berasal dari India. Tumbuhan ini dapat tumbuh sepanjang tahun, dan dikenal orang sejak lama sebagai sumber wangi-wangian. Tumbuhan ini termasuk dalam famili Poaceae, dan masih sekeluarga dengan serai atau padi.Akarnya yang dikeringkan secara tradisional dikenal sebagai pengharum lemari penyimpan pakaian atau barang-barang penting, seperti batik dan keris. Aroma wangi ini berasal dari minyak atsiri yang dihasilkan pada bagian akar.Tumbuhan ini merupakan komoditas perdagangan minor walaupun cukup luas penggunaan minyaknya dalam industri wangi-wangian.

17. Palasan

Sudahkah-Anda-Tahu-Semua-Rempah-Rempah-Ini

Palasan atau Pulasari / Pulosari merupakan tanaman merambat dengan kulit batang putih yang memiliki wangi tertentu dan rasanya pahit. Tanaman ini tumbuh liar di hutan dan di ladang daerah pegunungan.Kulit batangnya mengandung zat-zat: zat samak, kumarin, zat pahit, dan alkaloida.

18. Andaliman

Sudahkah-Anda-Tahu-Semua-Rempah-Rempah-Ini

Andaliman adalah bumbu masak khas Asia yang berasal dari kulit luar buah beberapa jenis tumbuhan anggota marga Zanthoxylum (suku jeruk-jerukan, Rutaceae). Bumbu ini di Indonesia hanya dikenal untuk masakan Batak, sehingga dikenal orang luar daerah ini sebagai “merica batak”. Masakan khas Batak seperti arsik dan saksang memerlukan andaliman sebagai bumbu yang tak tergantikan. Andaliman memiliki aroma jeruk yang lembut namun “menggigit” sehingga menimbulkan sensasi kelu atau mati rasa di lidah, meskipun tidak sepedas cabai atau lada. Rasa kelu di lidah ini disebabkan adanya kandungan hydroxy-alpha-sanshool pada rempah tersebut. Selain dalam masakan Batak, penggunaan Andaliman sebagai bumbu masak juga dikenal dalam masakan Asia Timur dan Asia Selatan.

Baca Juga :   Info Orang Hilang

19. Asam Gelugur

Sudahkah-Anda-Tahu-Semua-Rempah-Rempah-Ini

Asam gelugur adalah pohon hijau abadi yang dimanfaatkan untuk bumbu masak dan bahan pengobatan. Tumbuhan ini masih sekerabat dengan manggis dan asam kandis, berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Sebagai bumbu, buahnya yang dipotong dan dikeringkan dimanfaatkan sebagai pemberi rasa asam pada sejumlah masakan, terutama masakan dari Sumatra. Ekstrak daun asam gelugur yang diberikan secara oral dengan dosis 360mg/kg terhadap mencit memberi efek inhibitor terhadap perkembangan Plasmodium berghei penyebab malaria.

20. Kecombrang

Sudahkah-Anda-Tahu-Semua-Rempah-Rempah-Ini

Honje berwarna kemerahan seperti jenis tanaman hias pisang-pisangan atau mirip sekali dengan tanaman lengkuas / laos. Jika batang sudah tua, bentuk tanamannya mirip jahe, dengan tinggi mencapai 5 m.

Batang-batang semu bulat gilig, membesar di pangkalnya; tumbuh tegak dan banyak, berdekat-dekatan, membentuk rumpun jarang, keluar dari rimpang yang menjalar di bawah tanah. Rimpangnya tebal, berwarna krem, kemerah-jambuan ketika masih muda. Daun 15-30 helai tersusun dalam dua baris, berseling, di batang semu; helaian daun jorong lonjong, 20-90 cm × 10-20 cm, dengan pangkal membulat atau bentuk jantung, tepi bergelombang, dan ujung meruncing pendek, gundul namun dengan bintik-bintik halus dan rapat, hijau mengkilap, sering dengan sisi bawah yang keunguan ketika muda.[2]

Kecombrang baru mekar
Bunga dalam karangan berbentuk gasing, bertangkai panjang 0,5-2,5 m × 1,5-2,5 cm, dengan daun pelindung bentuk jorong, 7-18 cm × 1-7 cm, merah jambu hingga merah terang, berdaging, melengkung membalik jika mekar. Kelopak bentuk tabung, panjang 3-3,5 cm, bertaju 3, terbelah. Mahkota bentuk tabung, merah jambu, hingga 4 cm. Labellum[3] serupa sudip, sekitar 4 cm panjangnya, merah terang dengan tepian putih atau kuning.

Buah berjejalan dalam bongkol hampir bulat berdiameter 10-20 cm; masing-masing butir 2-2,5 cm besarnya, berambut halus pendek di luarnya, hijau dan menjadi merah ketika masak. Berbiji banyak, coklat kehitaman, diselubungi salut biji putih bening atau kemerahan yang berasa masam.

21. Kopal

Sudahkah-Anda-Tahu-Semua-Rempah-Rempah-Ini

Kopal adalah hasil olahan getah (resin) yang disadap dari batang damar (Agathis dammara dan beberapa Agathis lainnya) serta batang dari batang pohon anggota suku Burseraceae (Bursera, Protium). Kopal merupakan bahan dasar bagi cairan pelapis kertas supaya tinta tidak menyebar. Bahan ini juga dipakai sebagai campuran lak dan vernis.

•    Agathis dammara menghasilkan kopal yang dikenal sebagai “Manila copal”. A. australis menghasilkan “Kauri copal”.

•    Kopal telah lama dikenal dalam kebudayaan Amerika Tengah, seperti Aztek dan Maya. Asal-usul nama “kopal” berasal dari bahasa setempat yang berarti “dupa” atau “setanggi”.

•    Kandungan kopal adalah asam-asam resinol, resin, dan minyak atsiri. Penggunaannya adalah sebagai bahan perekat pada penambal gigi dan plester, campuran lak dan vernis. Minyak kopal diperoleh dari penyulingan dan digunakan sebagai campuran parfum. Kopal sering dianggap sebagai atau dijadikan pengganti batu damar, dan dijadikan mata cincin.

22. Kucai

Sudahkah-Anda-Tahu-Semua-Rempah-Rempah-Ini

Kucai atau bawang kucai serta daun kucai, dikenal sebagai sayuran daun dan biasa disajikan dalam irisan kecil-kecil. Kucai tidak terlalu sering dipakai dalam menu Indonesia. Penggunaannya umum dalam masakan dengan pengaruh Tiongkok, seperti bubur ayam. Pada budaya boga Tiongkok dan Jepang, kucai merupakan bahan campuran isi Jiaozi (Gyōza).

Kucai berdaun pipih dan bunganya berwarna putih. Kucai berbeda dengan lokio (“bawang batak”, A. chinense), A. schoenoprasum L (chives), yang berdaun silinder (gilig) dan berongga. Aroma kucai lebih dekat ke bawang putih daripada lokio, sehingga dalam bahasa Inggris disebut garlic-chives dan dalam bahasa Jerman disebut Knoblauch-Schnittlauch.

Daunnya beraroma tajam dan pekat namun berbeda dengan aroma daun prei (A. porrum) maupun daun bawang (A. cepa, A. fistulosum, A. ascalonicum). Bunga kucai dapat digunakan pula sebagai rempah penyedap.

23. Moster Dijon

Sudahkah-Anda-Tahu-Semua-Rempah-Rempah-Ini-

Moster (Belanda mosterd; Inggris mustard) adalah salah satu rempah-rempah yang berasal dari biji tanaman sesawi (beberapa jenis Brassica dan Sinapis) yang dihaluskan, sebelum diencerkan dengan air dan ditambah bahan-bahan lain. Rempah ini memiliki rasa agak pedas dan agak menyengat di lidah dan langit-langit mulut yang agak mirip dengan wasabi. Moster telah lama menjadi penyedap dalam khazanah boga Eropa.

Baca Juga :   Sejarah di Balik Wedang Ronde

Jenis moster tergantung dari bahan bakunya. Sumber moster adalah biji tanaman sesawi putih (Sinapis alba), sesawi hitam (Brassica nigra), atau sesawi coklat/India (Brassica juncea). Moster putih memberikan rasa yang paling “lembut”, sedangkan moster hitam memberikan rasa pedas dan menyengat yang kuat. Jenis-jenis moster ini masih berkerabat dekat dengan sawi (B. rapa), rapa (B. napus) dan kubis (B. oleracea). Biji-biji tumbuhan kerabat ini sebetulnya juga dapat diolah menjadi moster tetapi aromanya kurang tajam sehingga jarang dipakai.

Moster dari Dijon dan Meaux di Perancis sangat terkenal di seluruh dunia, begitu pula moster Inggris asal Norwich dan Tewkesbury. Moster biasanya dijual dalam kemasan botol gelas, botol plastik, atau dalam tube. Merek moster yang terkenal di Amerika Serikat, misalnya: Plochman’s, French’s dan Gulden’s. Merek moster Amora dan Maille populer di Perancis, sedangkan merek Colman’s lebih populer di Inggris. Di Jerman moster juga populer sebagai teman sosis bakar. Merek yang dominan adalah Tom’s.

24. Nilam

Sudahkah-Anda-Tahu-Semua-Rempah-Rempah-Ini-

Nilam adalah suatu semak tropis penghasil sejenis minyak atsiri yang dinamakan sama (minyak nilam). Dalam perdagangan internasional, minyak nilam dikenal sebagai minyak patchouli (dari bahasa Tamil patchai (hijau) dan ellai (daun), karena minyaknya disuling dari daun). Aroma minyak nilam dikenal ‘berat’ dan ‘kuat’ dan telah berabad-abad digunakan sebagai wangi-wangian (parfum) dan bahan dupa atau setanggi pada tradisi timur. Harga jual minyak nilam termasuk yang tertinggi apabila dibandingkan dengan minyak atsiri lainnya.

Tumbuhan nilam berupa semak yang bisa mencapai satu meter. Tumbuhan ini menyukai suasana teduh, hangat, dan lembab. Mudah layu jika terkena sinar matahari langsung atau kekurangan air. Bunganya menyebarkan bau wangi yang kuat. Bijinya kecil. Perbanyakan biasanya dilakukan secara vegetatif.

25. Piperaceae

Sudahkah-Anda-Tahu-Semua-Rempah-Rempah-Ini-

Suku Sirih-sirihan atau Piperaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga. Suku ini diakui keberadaannya oleh banyak sistem klasifikasi tumbuhan.
Sistem klasifikasi APG II memasukkannya ke dalam bangsa Piperales dan klad magnoliids.

Sistem klasifikasi Cronquist memasukkannya ke dalam bangsa Piperales, anak kelas Magnoliidae, dan kelas Magnoliopsida.
Bunganya majemuk, tersusun dalam untaian (bunga untai). Buahnya kecil, kering, dan keras, tergolong buah batu.

Dari anggotanya yang mencapai 1.300 jenis (dengan sekitar selusin genera), banyak di antaranya yang bermanfaatan sebagai bahan pengobatan maupun bumbu. Marga yang paling populer adalah Piper. Merica, baik putih maupun hitam, merupakan bumbu masak populer yang diperoleh dari buah lada (P. nigrum). Sesudah garam, boleh dikatakan merica adalah rempah-rempah yang paling umum dipakai di penjuru dunia. Dari akar Piper methyscum, penduduk kawasan Pasifik membuat kava, yaitu sejenis minuman memabukkan yang dipergunakan untuk keperluan upacara.

26.  Serai

Sudahkah-Anda-Tahu-Semua-Rempah-Rempah-Ini-

Serai atau sereh adalah tumbuhan anggota suku rumput-rumputan yang dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan makanan.

Minyak serai adalah minyak atsiri yang diperoleh dengan jalan menyuling bagian atas tumbuhan tersebut. Minyak serai dapat digunakan sebagai pengusir (repelen) nyamuk, baik berupa tanaman ataupun berupa minyaknya.

27. Wijen

Sudahkah-Anda-Tahu-Semua-Rempah-Rempah-Ini-

Wijen adalah semak semusim yang termasuk dalam famili Pedaliaceae. Tanaman ini dibudidayakan sebagai sumber minyak nabati, yang dikenal sebagai minyak wijen, yang diperoleh dari ekstraksi bijinya. Afrika tropik diduga merupakan daerah asalnya, yang lalu tersebar ke timur hingga ke India dan Tiongkok. Di Afrika Barat ditemukan pula kerabatnya, S. ratiatum Schumach. dan S. alabum Thom., yang di sana dimanfaatkan daunnya sebagai lalap. S. ratiatum juga mengandung minyak, tetapi mengandung rasa pahit karena tercampur dengan saponin yang juga beracun.
Saat ini, wijen ditanam terutama di India, Tiongkok, Mesir, Turki, Sudan, serta Meksiko dan Venezuela.

Wah banyak juga ya, tp ini masih belum lho ,masih banyak lagi rempah di dunia ini.. tunggu kelanjutanya ya.. 😀
semoga menambah wawasan teman teman kuliner .. heheh 😀

sumber : foodbuddy.id