Bertandang ke Stadion Andi Mattalatta, Makassar, PS Sleman langsung menurunkan beberapa penggawa anyarnya sejak menit awal. Mereka adalah Arthur Irawan, Fitra Ridwan, Aaron Evans, dan Irfan Bachdim.
Namun, tim tamu lebih mendominasi laga. Laga baru berjalan lima menit, Ferdinand Sinaga sudah mengancam gawang Ega Rizky dalam situasi kemelut. Akan tetapi, Bagus Nirwanto lebih sigap mengamankan bola.
Giancarlo Rodriguez, juga memberikan serangan. Setelah mengambil bola dari Hussein El Dor di lini belakang, penyerang anyar Juku Eja itu melakukan dribble sendirian di sisi kanan tanpa dapat dihentikan Arthur Irawan. Namun, umpan silangnya masih dapat diamankan Ega.
Skema sepak pojok PSM Makassar juga berkali-kali membahayakan dengan Ezra Walian sebagai eksekutor. Yang paling berbahaya, si kulit bulat sempat disambut El Dor, tetapi berhasil diganggu oleh Ega sehingga bola hanya menyamping.
Bola atas sepertinya menjadi andalan tim tuan rumah untuk membobol gawang Super Elja. Ezra lagi-lagi mengirimkan umpan silang matang dari sisi kiri. Bola diarahkan ke tiang jauh dan disundul oleh Serif Hasic, tetapi juga tidak menemui sasaran.
Setengah jam lebih laga berjalan Sepak pojok setelah Baha masuk kotak di halau. Bola liar dihajar lagi mengenai Pluim keluar
Delapan menit jelang bubaran, PSM Makassar mendapat tendangan bebas sedikit di depan kotak penalti PS Sleman. Ferdinand Sinaga mengambil kesempatan tersebut dan mengarahkannya ke pojok kiri atas gawang. Ega tak mampu menggapai bola sehingga tercipta gol pertama bagi tuan rumah.
Babak pertama praktis milik PSM Makassar. Hanya segelintir kesempatan dimiliki tim tamu, tetapi tidak membahayakan sama sekali. Alhasil, PS Sleman tetap tertinggal satu gol hingga turun minum.
Sementara itu, situasi sedikit membaik setelah jeda bagi Super Elja. Sepuluh paruh kedua berjalan, kerja sama Jepri Kurniawan dan Bachdim berakhir di kaki Yevhen. Tendangan penyerang asal Ukraina itu cukup berbahaya, namun mengenai kaki Jepri sehingga offside.
Justru PSM Makassar yang kembali memperbesar jarak. Pelanggaran kepada Asnawi Mangkualam di sisi kanan dimanfaatkan Ferdinand untuk mengirim umpan matang ke kotak penalti. El Dor menyambut bola dan mengarahkan ke sudut gawang sehingga berbuah gol kedua.
Laskar Sembada tak tinggal diam. Bagus Nirwanto membangun serangan dari sisi kanan lalu melepaskan early cross. Yevhen berhasil memenangkan duel dari kerumunan pemain belakang PSM Makassar, namun sundulannya masih melambung.
Tim tuan rumah ganti membalas. Ezra melakukan dribbling yang gagal dihentikan lini tengah Laskar Sembada. Ia kemudian memberikan umpan terobosan kepada Wiljan Pluim. Pemain Belanda itu mencoba melepaskan umpan datar ke tengah kotak penalti tetapi lebih dekat kepada Ega.
Dalam situasi unggul dua gol, lini belakang PSM Makassar justru melakukan kesalahan. El Dor melepaskan backpass, tetapi justru mengenai tangan Leo Guntara di kotak penalti. Yevhen mengeksekusi bola dengan baik dari titik putih untuk memperkecil keunggulan.
Selanjutnya, tim tuan rumah beberapa kali mencoba mengancam kembali. Namun, gempuran Osas Saha dan Giancarlo belum dapat merobek gawang Supr Elja lagi. Hingga wasit meniup peluit panjang, kedudukan tetap 2-1 untuk keunggulan PSM Makassar.
sumber : sleman-football.com