No menu items!

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

Nilai Ekonomi Digital Indonesia Bertambah, Potensi Bidang Sosial Ekonomi Semakin Terarah

Nilai Ekonomi Digital Indonesia Bertambah, Potensi Bidang Sosial Ekonomi Semakin Terarah Perubahan dan pembangunan seiring berjalannya waktu kian masif terjadi diberbagai sektor, tidak terkecuali sektor...
HomeOlahragaSeto Nurdiyantoro Soroti Emosi Pemain di Lapangan

Seto Nurdiyantoro Soroti Emosi Pemain di Lapangan

PSS Sleman mampu bangkit dari kekalahan setelah berhasil mengakhiri perlawanan Kalteng Putra dengan skor 2-0. Kemenangan untuk Super Elja hadir melalui tendangan Haris Tuharea yang sukses mengelabui penjaga gawang Dimas Galih dua kali sekaligus di babak pertama.

“Saya pikir PSS beruntung bisa memenangkan pertandingan malam ini (7/7). Karena dari awal dibandingkan saat lawan Persija, performanya jauh berbeda. Saya pikir itu karena masalah kebugaran pemain, beberapa pemain mengalami kram dan gangguan yang lain,”ungkap Seto Nurdiyantoro.

Baca Juga :   Gol Saimima Beri PS Sleman Poin Tiga

Ia juga menambahkan, kemenangan tersebut sangat patut disyukuri sebab pemain dari kedua tim tengah mengalami kelelahan dan kondisi tingkat emosional yang tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dengan beberapa pemain yang mendapatkan masalah kram dan hujan kartu kuning sepanjang laga.

“Saat ini kita juga perlu mengingatkan mengenai emosional pemain, karena banyaknya yang mendapat kartu kuning itu sangat riskan untuk ke depannya,” tambah pria yang pernah membela timnas itu.

Baca Juga :   Lowongan Kerja Programmer PHP di Yogyakarta - Odihost

Terlepas dari hal tersebut,  Seto sempat mengomentari penampilan perdana Batata. Ia menyampaikan bahwa gelandang asal negeri samba itu diberikan kesempatan untuk tampil agar bisa lebih cepat beradaptasi di kompetis Liga 1.

“Kita lihat di awal dulu oke, tetapi bagaimana setelah terkena cedera dan absen selama lima pertadingan. Untuk k e depannya diharapkan dia bisa tampil lebih dari penampilkan hari ini,” pungkasnya.

Baca Juga :   Review PSS vs PSIS: Terkurung di Dalam Pressing Tinggi

sumber : sleman-football.com