1.Kenali dirimu!
Cari tahu kesukaan, minat dan bidang yang kamu sukai dan sesuaikan dengan program studi yang telah menjandi incaran mu. Kenali juga kepribadian mu, jangan sampai jurusan yang kamu pilih malah bertolak belakang dengan kepribadian mu. Misalnya jika kamu nyaman dengan rumus dan mengolah data serta cenderung nggak suka bepergian atau pekerjaan lapangan maka sebaiknya kamu nggak memilih jurusan pariwisata atau jurnalistik.
2. Jangan Mengikuti Orang lain
Ini masalah yang sering banget muncul saat memilih jurusan kuliah. Jangan sampai kamu memilih jurusan karena ikut-ikutan teman ya! Belum tentu jurusan yang dipilih oleh mereka benar-benar menarik minatmu dan akan membuat mu nyaman saat kuliah nanti. Jadi pastikan jurusan yang Quipperian pilih benar-benar merupakan pilihan pribadi tapi kalau ternyata pilihan mu sama dengan teman-teman, wah pasti seru banget sih!
Kuliah bukan karena gengsi, atau sekadar mengikuti kehendak orang tua lho Quipperian. Jika orang tua mu memaksa memilih jurusan yang ‘nggak kamu banget’, sebaiknya bicarakan baik-baik termasuk membahas kemungkinan hambatan yang akan muncul jika kamu dipaksakan untuk kuliah di jurusan tersebut.
3.Cari informasi lebih dalam tentang jurusan dan kampus idaman kamu
Pasti kamu sudah menentukan kampus idaman yang akan kamu pilih bukan? Agar makin mantap dengan pilihan tersebut, jangan lupa untuk mencari informasi lebih dalam terkait jurusan kuliah di kampus itu, sekaligus mencari referensi lain dengan melakukan eksplorasi di kampus-kampus sejenis. Karena seringkali kanyataan tak sesuai harapan, Quipperian.
4. Cerdas Melihat Akreditasi kampus dan jurusan
Mengetahui akreditasi kampus dan jurusan yang masuk dalam daftar pilihan mu adalah salah satu langkah penting yang sering diabaikan. Akreditasi yang baik tentu menandakan kalau kampus dan jurusan yang kamu pilih memiliki kualitas yang baik.
5. Prospek karier lulusan jurusan yang kamu pilih
Saat memilih jurusan, tentu kamu sudah membayangkan karier yang sejalan dengan jurusan tersebut meskipun ada juga beberapa jurusan yang bisa berkarier di berbagai bidang. Nah, jika kamu menginginkan karier di dunia perbankan tentu sebaiknya memilih jurusan perbankan, ekonomi atau akuntansi supaya karier mu lebih cemerlang. Hal ini pun juga berlaku bagi jurusan lain, jadi kamu yang ingin mendalami ilmu informatika di Jurusan Teknik Informatika pastikan kamu sudah mengetahui prospek karier cemerlang apa yang menanti mu setelah lulus nanti.
6. Sesuaikan biaya kuliah dengan kemampuan finansial
Dalam memilih jurusan kuliah perhatikan juga biaya kuliah yang harus Anda keluarkan. Bukan biaya 1-2 tahun saja. Tapi biaya keseluruhan, dari sejak semester pertama hingga selesai sidang skripsi kelak.
Ambil contoh, biaya kuliah yang dibutuhkan di jurusan kedokteran dengan sastra atau bahasa akan jauh berbeda. Karena ada banyak praktik yang harus dilakukan oleh para calon dokter dibanding calon sarjana bahasa.
Kalau memang orang tua Anda kesulitan membiayai kuliah Anda nanti, jangan memaksakan diri. Meskipun nanti Anda bisa nyambi bekerja sambil kuliah, hal ini akan mengganggu fokus Anda dalam belajar. Ujungnya, masa kuliah Anda akan molor dari waktu yang sudah ditentukan.
Memang ada solusi dengan mendapatkan beasiswa. Namun, hal ini pun tidak mudah. Karena beasiswa hanya akan diberikan kepada mereka yang tidak mampu atau punya nilai rata-rata akademik yang tinggi semasa di SMA.