Setelah melakoni 22 pertandingan di Shopee Liga 1 2019, PSS mencatatkan fakta menarik yakni lebih banyak meraup poin ketika berlaga di kandang lawan. Berdasarkan hasil pertandingan ketika tandang, Ikhwan Ciptady dan kolega berhasil meraih 5 kali kemenangan, 2 kali imbang serta 5 kali kalah untuk mengumpulkan 17 poin. Sementara di kandang sendiri mereka baru mampu mengoleksi 15 poin dari 3 kali menang, 6 seri, dan sekali kalah.
Hal inilah yang menjadi catatan penting bagi tim pelatih untuk menemukan formula agar penampilan ketika laga kandang bisa lebih baik lagi. Karenanya, libur kompetisi selama dua pekan akibat adanya agenda FIFA harus dimanfaatkan secara maksimal oleh PSS jelang laga kandang menjamu Kalteng Putra di Stadion Maguwoharjo, hari Jumat (18/10) mendatang.
“Inilah problem kami ketika bermain di kandang, tidak mampu bermain maksimal seperti ketika bermain tandang,” ungkap Seto seusai menggelar latihan rutin.
“Kami perlahan perbaiki, kenapa di laga kandang kami tidak bisa meraih hasil maksimal. Dukungan suporter yang berlimpah di laga kandang jadikan motivasi bukan menjadi beban. Adanya libur kompetisi yang panjang kami manfaatkan secara maksimal, semoga laga kandang selanjutnya bisa lebih maksimal,” harap Seto kepada tim besutannya.
Catatan unik lain yang didapatkan PSS ketika tandang adalah mampu meraih kemenangan tanpa kebobolan ke gawang Ega Rizky (empat pertandingan) dan Try Hamdani (satu pertandingan). Lima kemenangan di pertandingan tandang, yaitu menang 0-2 dari Kalteng Putra, 0-1 atas Madura United, 0-2 atas Perseru Badak Lampung, 0-1 atas Semen Padang dan yang terakhir menang 0-2 atas Bhayangkara FC.
Catatan cleansheet dari lima kemenangan tandang tersebut menjadi motivasi besar bagi Ega Rizky untuk memberikan penampilan maksimal bagi PSS di laga berikutnya.
“Perasaan baru dua, saya tidak pernah menghitung hal tersebut karena tidak memikirkan hal tersebut. Saya siap memberikan penampilan terbaik dan membantu tim meraih kemenangan,” pungkasnya.
sumber : pss-sleman.co.id