PSS putri tak mampu membendung permainan agresif tim Persib putri pada lanjutan pertandingan Liga 1 Putri, Senin sore (7/10) di Stadion Maguwoharjo. Pada pertandingan keduanya, anak asuh coach Yuyud dikalahkan dengan skor telak 0-5.
Di babak pertama, PSS harus rela kecolongan satu angka karena tendangan penalti yang dieksekusi oleh Mila Nur Karmila di menit ke-4. Tak lama setelah itu, PSS putri lagi-lagi kehilangan angka karena tidak dapat membendung serangan yang dilancarkan oleh pemain depan Maung Bandung Putri di menit ke-17. Terlihat bahwa Persib putri mampu bermain dengan agresif namun tetap rapi dan terukur sepanjang berjalannya pertandingan.
Permainan agresif Persib putri diisi dengan umpan-umpan jauh dari lini tengah ke pemain penyerang dan dikombinasikan dengan umpan-umpan terobosan yang membuat PSS putri kewalahan menghadapinya.
Meskipun skuat Elja Putri mampu menahan serangan-serangan Persib putri setelah kecolongan dua gol di babak pertama, nampaknya mereka lengah di 10 menit terakhir yang berujung pada bertambahnya tiga gol untuk Persib.
PSS rupanya hanya mampu mengimbangi dengan mempererat pertahanan dan umpan-umpan pendek. Alhasil, mereka kesulitan untuk melakukan serangan balik dan selalu gagal untuk mencetak angka.
Menurut sang pelatih, kurang maksimalnya performa tim PSS putri ini disebabkan oleh para pemain yang kelelahan. Ternyata selain bermain di Liga 1, banyak dari pemain PSS putri ini bermain di ajang Porda DIY 2019.
“Yang jelas mereka pemain Persib cukup bagus. Kita antisipasi di babak pertama memang kita teledor untuk penalti itu, pemain kita semuanya jadi kacau. Kita menenangkan mereka juga enggak bisa. Faktor yang paling utama bukan masalah di lawan hari ini, tapi mereka benar-benar empat hari tanpa istirahat, tanpa rest sedikit pun.” ujar Yuyud seusai pertandingan.
Selain karena kelelahan, Yuyud menuturkan bahwa beberapa dari pemainnya ada yang cedera. Menurutnya hal ini juga yang turut mempengaruhi permainan mereka secara keseluruhan.
“Mereka kelelahan, jelas-jelas mereka lelah. Banyak pemain kita yang cedera juga. Cedera tidak diakibatkan oleh permainan di Liga 1, tapi banyak cedera yang di Porda.” lanjutnya.
Kendati demikian, Yuyud tetap fokus menyongsong pertandingan mendatang yaitu melawan Persija. Ia menerangkan bahwa sebelum bertanding melawan Persija putri, timnya memiliki waktu istirahat selama dua hari. Dari dua hari itu akan mereka maksimalkan untuk persiapan dan juga latihan.
Sang pelatih pun menargetkan untuk bisa menang melawan Persija ataupun PSIS. Karena kini timnya tinggal memiliki kesempatan sebanyak dua pertandingan di Seri 1. Oleh sebab itu, kendala dan kekalahan yang terjadi pada pertandingan Persib ini menjadi pekerjaan rumah bersama, baik untuk manajemen, pelatih, dan para pemain itu sendiri.
Ia berkomitmen untuk melakukan evaluasi yang lebih mendalam dibanding pertandingan-pertandingan sebelumnya, sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali di kemudian hari.
sumber : pss-sleman.co.id