No menu items!

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

Nilai Ekonomi Digital Indonesia Bertambah, Potensi Bidang Sosial Ekonomi Semakin Terarah

Nilai Ekonomi Digital Indonesia Bertambah, Potensi Bidang Sosial Ekonomi Semakin Terarah Perubahan dan pembangunan seiring berjalannya waktu kian masif terjadi diberbagai sektor, tidak terkecuali sektor...
HomeOlahragaKerusuhan Suporter Mewarnai Laga PERSIK vs PSIM di Stadion Brawijaya

Kerusuhan Suporter Mewarnai Laga PERSIK vs PSIM di Stadion Brawijaya

Duel Persik Kediri lawan PSIM Yogyakarta dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Brawijaya, Senin (2/9) diwarnai oleh kerusuhan antarsuporter. Menurut laporan Antara, usai pertandingan berakhir dengan skor 2-0 untuk tuan rumah, suporter kedua tim terlibat aksi saling lempar. Botol air minum, batu, hingga petasan jadi objek yang dilempar oleh suporter.
.
Sejumlah pemain Persik sempat berusaha menghalau aksi massa dan meminta agar Persikmania tetap tenang. Namun situasi tetap tidak bisa ditenangkan. Akibat insiden ini, beberapa suporter mengalami luka dan dibawa ke RS Bhayangkara Kediri dan RS Gambiran Kediri.
.
“Kami belum hitung, belum cek ke rumah sakit. Tadi dari Gambiran (RSUD Gambiran Kediri) kirim empat orang, dari dokpol ke Bhayangkara (RS Bhayangkara Kediri) ada lima. Kemungkinan itu, saya kurang tahu persis kondisinya,” kata Panitia Pelaksana Pertandingan Persik Kediri Widodo.
.
Widodo mengatakan dua kelompok suporter PSIM yakni Brajamusti (Brayat Jogja Mataram Utama Sejati) dan The Maident (Mataram Independent) meminta alokasi penambahan tiket untuk laga ini.
.
“Awalnya kami siapkan 500 tiket, tapi mereka meminta 1.000. Kami beri kuota, karena ada hubungan baik. Ternyata, lebih dari 1.000 orang, sampai 2.000 lebih orang. Yang datang Yogyakarta dulu, setelah mereka kalah mulai berbuat rusuh,” kata Widodo.
.
Widodo menyebut pertandingan berjalan dengan tertib dan kerusuhan baru pecah setelah pertandingan usai. “Kalau stadion tidak ada yang rusak, karena ini (kejadian) setelah pertandingan selesai. Tapi sanksinya ada, kami belum tahu. Jadi, ini pertandingan selesai baru rusuh,” ujar dia

Baca Juga :   Dukungan Keluarga Membuat Semangat Gufron Berlipat

sumber : Sepakbola Indonesia Fansbook