Setidaknya ada lima pemain yang meninggalkan PSS Sleman pada akhir paruh pertama kompetisi Liga 1 2019. Mereka adalah Junius Bate, Irsan Lestaluhu, Nerius Alom, Dika Bhayangkara, dan yang teranyar, Rudi Widodo. Mengenai beberapa pemain yang keluar, Seto memberikan statement-nya.
“Tentang pemain yang keluar ada empat yang diawal, seperti Bate, Alom, Diika dan itu (Irsan), sebenarnya mereka mengundurkan diri,” ungkapnya.
Meski begitu, bukan berarti tidak ada evaluasi dari tim pelatih. Mantan pelatih PSIM Yogyakarta itu mengungkapkan bahwa evaluasi tetap dilakukan, tetapi keputusan untuk mengundurkan diri diambil oleh para pemain tersebut.
Pelatih asal Kalasan itu juga bercerita bahwa beberapa pemain yang sebenarnya masih ia inginkan untuk tinggal, contohnya adalah Alom. Seto mengatakan bahwa gelandang bertahan asal Papua itu sesuai dengan karakter yang diinginkan.
“Artinya bukan kita yang mencoret, tetapi keinginan pemain. Saya sudah bicara dengan Alom seperti itu. Akan tetapi, dia punya keinginan untuk menambah jam terbang bermain,” tutur mantan pemain Pelita Jaya itu.
Menurut pandangan pribadi Seto sebagai mantan pesepakbola, keinginan pemain untuk menambah jam bermain adalah hal yang wajar dan keputusan untuk hengkang adalah pilihan dari pemain. “Karena mungkin di sini menurut dia sudah mentok atau kalah bersaing dengan pemain lain,” ujarnya.
PSS Sleman juga tak akan tinggal diam dengan situasi ini. Mengingat skuad yang semakin tipis, Super Elja mengusahakan untuk mendatangkan pemain baru. “Ada beberapa pemain yang keluar dan harus ada yang masuk juga,” tutupnya.
sumber : sleman-football.com