GIANYAR – PSS menuai hasil minor pada laga terakhirnya kala menjamu PSIS di pekan kesembilan Shopee Liga 1 2019. Hasil tersebut tentunya menjadi catatan tersendiri bagi tim pelatih jelang meladeni tantangan tuan rumah Bali United, terlebih beberapa pemain Super Elja sedang dalam kondisi cedera dan larangan bermain akibat akumulasi kartu.
Menanggapi pertanyaan dari awak media apakah timnya akan bermain bertahan dalam menghadapi Bali United, Seto memiliki pandangannya tersendiri.
“Bisa jadi seperti itu (bermain bertahan, red.). Tapi kita lihat perkembangan terakhir untuk pertandingan besok malam (hari ini, red.) strategi apa yang akan kita pakai. Kalau pun kita bermain bertahan, Bali United pasti akan menggempur kami habis-habisan. Mungkin bisa saja berbeda dan bisa jadi seperti apa yang dikemukakan tadi,” ujar Seto memberikan ulasan.
“Tapi apapun nanti strateginya, kita lihat bagaimana menganalisis Bali United mau bermain seperti apa. Bisa jadi kita bermain bertahan atau bermain terbuka,” imbuhnya.
Sementara itu kapten tim PSS, Muhammad Bagus Nirwanto, menyatakan bahwa keterpurukan di pertandingan terakhir telah dilupakan dan optimis menatap laga kedepan.
“Hasil pertandingan terakhir kita bisa melupakan, dan harus bangkit dari keterpurukan. Kita harus berjuang di pertandingan besok (hari ini, red.), meski berat kita harus bisa mencuri poin dan kita upayakan,” ujarnya lugas.
sumber : /pss-sleman.co.id