#BeritaOlahraga #SepakBola #InfoSepakbola #PssSleman #SepakbolaJogja #DuniaBola #LigaIndonesia
PS Sleman akan kembali melanjutkan petualangannya di Liga 1 musim 2020. Pada pekan kedua, Super Elja dijadwalkan menjamu Persikabo di Stadion Maguwoharjo pada Minggu (8/3) petang mendatang. Sebelumnya, PS Sleman harus menelan kekalahan dari PSM Makassar dan tertahan di posisi 14 klasemen sementara.
Di tengah usaha mendapatkan tiga poin perdana, pasukan Laskar Sembada harus siap-siap bermain tanpa suara gemuruh pendukung setianya. Brigata Curva Sud (BCS), suporter PSS yang mendiami tribun selatan Stadion Maguwoharjo, tetap berpegang teguh pada prinsipnya untuk memboikot laga PSS di musim ini.
Melalui akun Twitter, mereka menyampaikan bahwa Kamis lalu (5/3) memang sudah ada pertemuan dengan perwakilan pihak investor baru PT. Putra Sleman Sembada. Namun, pertemuan tersebut masih dalam tahap penjajakan, sehingga sikap BCS akan tetap memboikot laga PSS versus Persikabo.
“Pembahasan pertemuan belum sampai pada kesepakatan atas hasil forum dan delapan tuntutan. Oleh karena itu, pada pertandingan kandang hari Minggu sikap BCS. Satu komando. Tetap Boikot!,” begitu bunyi cuitan @bcsxpss.
Sikap tegas BCS dalam melancarkan aksi boikot pertandingan Liga 1 ini merupakan aksi lanjutan delapan poin tuntutan mereka. Hal ini merupakan buah dari manajemen PS Sleman yang dianggap tidak mampu memberikan kinerja maksimal dan menjadikan PS Sleman menjadi klub yang ideal.
Delapan tuntutan BCS antara lain, mengenai program pembinaan dan akademi usia muda, pemenuhan mes atau hunian khusus, penyediaan lapangan berlatih, membentuk divisi khusus marketing dan bussines development, serta menghapus peran dan posisi ganda dalam manajemen PS Sleman.
sumber : sleman-football.com