PSS Sleman berhasil membenamkan Kalteng Putra dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 pekan ke-7 yang digelar di Stadion Maguwoharjo Sleman dengan skor 0-2 (7/7). Kedua gol diborong oleh Haris Tuharea sebelum jeda babak pertama. Pertandingan berlangsung dengan tempo sedang namun dengan tensi yang cukup tinggi. Beberapa kali para pemain kedua kesebelasan sering bersitegang akibat adanya pelanggaran yang dirasa berlebihan.
Dari laga tersebut ada beberapa fakta menarik seputar jalannya pertandingan yang berlangsung sangat sengit. Fakta-fakta menarik terangkum dalam poin-poin berikut ini.
Kemenangan perdana di laga away
Sebelumnya, untuk merebut kemenangan di laga away bisa dibilang cukup sulit untuk para tim tamu dalam gelaran Liga 1. Namun, malam itu dewi fortuna nampak berpihak ke kubu Super Elja. Permainan syarat emosi dengan jual beli serangan yang diperagakan kedua tim pada akhirnya mampu dimenangkan oleh PSS dengan keunggulan dua gol tanpa balas. Tentu saja raihan tiga poin berharga ini dapat menjadi motivasi tambahan anak asuh coach Seto untuk menatap laga selanjutnya. Dan sekaligus kemenangan laga away pertama dalam gelaran Liga 1 2019 dapat sedikit menutup poin yang hilang di beberapa laga home sebelumnya.
Nirbobol
Melawan Laskar Isen Mulang, lini belakang Super Elang Jawa akhirnya mampu membendung segala serangan tim musuh. Hasilnya dalam laga tersebut, tak ada sebiji pun gol yang menembus gawang Try Hamdani. Meskipun lini belakang yang dikawal oleh Purwaka Yudi yang sering kalah dalam duel udara, namun kecermelangan Try dalam mengawal gawang Laskar Sembada patut diapresiasi. Salah satunya ketika Diogo melepaskan tendangan gunting, dengan kesigapannya, anak didik coach Listiyanto Raharjo itu mampu menghalaunya dengan sangat baik. Sebelumnya, Laskar Sembada selalu kebobolan sejak pekan pertama hingga pekan keenam.
Memperpanjang Catatan Apik Rekor Pertemuan
Sleman fans pastinya sudah tak asing dengan Kalteng Putra. Setidaknya dalam 3 laga terakhir menghadapi Kalteng, PSS Sleman hampir tak pernah menelan kekalahan. Tercatat, Super Elja memenangkan dua laga dan sekali seri. Kemenangan minggu malam lalu membuat Super Elja terus mempertahankan rekor apik pertemuan kedua kesebelasan.
Enam Kartu Kuning
Karena kedua tim berambisi mendulang poin penuh, duel tim promosi ini berlangsung sangat ketat. Alhasil, tensi pertandingan pun juga meningkat. Tak jarang wasit melerai para pemain yang sempat saling bersitegang. Akibat tak mampu menahan emosi, enam penggawa Super Elja harus mendapat hukuman kartu kuning. Tentu saja hal ini dapat merugikan tim dan jumlah kartu kuning terbanyak dalam sebuah laga yang didapat anak asuh coach Seto sejak liga bergulir. Sudah barang tentu juga, tim pelatih harus segera membenahi mental bertanding anak asuhnya terlebih soal emosi.
Debut Batata
Sempat dibekap cedera sejak awal musim, Guilherme Batata akhirnya melakukan debutnya bersama Laskar Sembada. Meskipun tak tampil sejak peluit awal berbunyi, penampilan Batata malam itu membuat sedikit lega tim pelatih dan publik Sleman karena sejak awal ia diragukan untuk sukses di helatan Liga 1 2019 ini. Masuk di menit ke-69, pemain asal Brazil ini tampil menggantikan Brian Ferreira. Walaupun kontribusi di tim ini belum terlihat signifikan, tim pelatih berharap supaya Batata cepat beradaptasi dengan tim sehingga tim pelatih memiliki banyak opsi di lini tengah Laskar Sembada.
sumber : sleman-football.com