PSS Sleman harus melakoni laga berat kala harus bertemu sesama tim promosi, Kalteng Putra. Laga kandang bagi Laskar Isen Mulang yang akhirnya digelar di Stadion Maguwoharjo ini justru memberikan mimpi buruk bagi skuat asuhan Gomes de Patrich Wanggai dan kolega harus tertinggal dua gol Haris Tuharea sejak babak pertama.
Sejak peluit sepak mula dibunyikan, Super Elja memang langsung tampil agresif. Lini tengah PSS begitu cair dan mendominasi. Sementara Yevhen bergerak liar membuyarkan konsentrasi lini pertahanan lawan. Kalteng Putra lebih memilih menunggu dan melakukan serangan balik memanfaatkan kecepatan pemain depan yang mereka miliki.
Menit 23′, Patrich Wanggai mampu mengancam pertahanan PSS melalui tendangan dari dalam kotak penalti, namun Try Hamdani berhasil mengamankan gawangya. Tiga menit berselang, justru PSS yang membuka keunggulan melalui kaki Haris Tuharea.
Bermula dari sepakan keras Brian dari luar kotak penalti, bola memantul di tiang gawang Dimas Galih. Bola liar pantulan mampu dimanfaatkan Haris untuk mencetak gol. PSS unggul 1-0 atas Kalteng Putra.
Lagi-lagi di menit 30′, Kalteng Putra membalas melalui Patrich Wanggai. Aksi pemain asal Papua ini menjadi momok menakutkan bagi pertahanan Super Elja, beruntung penyelesaiannya tidak sempurna dan hanya menghasilkan tendangan gawang.
Di menit ke 42′, Haris Tuharea tampil menjadi aktor protagonis dengan membawa Super Elja menggandakan keunggulan atas tim tuan rumah. Pemain Kalteng Putra yang tidak fokus akibat larut saat protes ke wasit, berhasil dituntaskan pemain bernomor punggung 12 ini dengan menggocek bola melewati Dimas Galih. Skor 0-2 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, giliran Kalteng Putra yang bernafsu mengejar gol. Berbagai cara mereka lakukan untuk menembus pertahanan Super Elja. Alhasil Patrich Wanggai, Diogo Campos dan Pahabol sering mendapatkan peluang emas.
Selain itu, Laskar Isen Mulang juga sering memanfaatkan sepak pojok. Rafael Bonfim beberapa kali menjadi target dan sering mengancam gawang Try Hamdani. Patrich Wanggai sempat melakukan aksi tendangan salto di menit ke 80′ namun masih sia-sia.
Hingga akhirnya di penghujung laga, Diego Campos mendapat bola di depan mulut gawang PSS. Beruntung, penampilan konsisten Try Hamdani dengan sigap menjaga keperawanan gawangnya.
Super Elja yang memanfaatkan serangan balik, juga tak kalah mendapatkan kesempatan untuk menambah keunggulan. Namun gol urung kembali tercipta karena koordinasi di lini depan yang kurang berjalan baik.
Wasit Hamim Tohari asal Jawa Timur meniupkan peluit panjang menandakan pertandingan berakhir. Super Elja berhasil mempertahankan keunggulan atas Kalteng Putra.
Dengan hasil ini PSS berhak atas tiga poin berharga di laga tandang. Untuk selanjutnya Batata dan kolega dijadwalkan akan meladeni Persebaya Surabaya pada Sabtu, 13 Juli 2017 di Stadion Maguwoharjo.
sumber : sleman-football.com