No menu items!

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

Nilai Ekonomi Digital Indonesia Bertambah, Potensi Bidang Sosial Ekonomi Semakin Terarah

Nilai Ekonomi Digital Indonesia Bertambah, Potensi Bidang Sosial Ekonomi Semakin Terarah Perubahan dan pembangunan seiring berjalannya waktu kian masif terjadi diberbagai sektor, tidak terkecuali sektor...
HomeOlahragaPSS Gagal Raih Poin di Pakansari

PSS Gagal Raih Poin di Pakansari

Berbekal skuat yang sedikit pincang akibat banyaknya pemain utama yang terkena kartu kuning, PSS harus pulang tanpa poin dari lawatannya ke Stadion Pakansari hari Senin (19/08) kemarin kala menghadapi PS Tira Persikabo dalam lanjutan pekan ke-15 Shopee Liga 1 2019.

Turun dengan 11 pemain lokal, Super Elja tampil di bawah tekanan sejak menit awal. Tuan rumah bahkan sudah unggul pada menit ke-3 melalui eksekusi penalti Ciro Alves setelah sebelumnya bola mengenai tangan Ikhwan di kotak penalti. Seakan tak memberi kesempatan tim tamu untuk berkembang, 8 menit kemudian mereka menggandakan keunggulan lewat sundulan Khurshed Beknazarov yang tak terkawal di dalam kotak penalti PSS setelah memanfaatkan sepak pojok Wawan Febrianto.

Tertinggal dua gol, PSS bermain lebih menyengat. Kalah materi pemain membuat anak asuh Seto lebih bersabar dalam membangun serangan lewat bola-bola pendek. Buah manis kesabaran Dave Mustaine dan rekan-rekan dipanen pada menit ke-23 setelah serangan yang dibangun sampai di kaki Yudo yang sudah berdiri di dalam kotak penalti PS Tira Persikabo. Tanpa basa-basi, ia melesakkan sepakan kaki kiri mendatar yang tidak mampu dibendung Teguh Amirrudin.

Baca Juga :   Alfonso dan Rangga Absen di Laga Kontra Persebaya

Sebenarnya PSS memilki cukup banyak peluang setelah berhasil mencetak gol. Akan tetapi penampilan apik lini belakang tuan rumah berhasil mementahkan semua peluang yang tercipta. Skor 2-1 pun bertahan hingga turun minum.

Babak kedua dimulai dengan tempo yang lebih cepat dibandingkan awal babak pertama. Demi menambah daya serang, Seto memasukkan Irkham Mila untuk menggantikan Rangga Muslim di menit ke-58. Sayangnya, semenit kemudian tuan rumah kembali memperlebar jarak setelah pemain naturalisasi mereka, Osas Saha, dengan sangat nyaman menyundul bola free-kick Wawan Febrianto ke gawang Ega Rizky. Skor pun berubah menjadi 3-1.

Baca Juga :   Preview PSS Vs PSIS: Dominasi Penguasaan Bola

Tak ada lagi gol tercipta di sisa babak. PSS dengan keterbatasan skuat tak banyak menciptakan peluang berbahaya yang benar-benar mengancam lini belakang Laskar Padjajaran. Laga pun ditutup dengan skor akhir 3-1 untuk kemenangan tuan rumah.

Pada sesi jumpa pers, Seto mengungkapkan bahwa gol cepat tuan rumah sangat memengaruhi mental para pemain.

“Laga berjalan menarik, itu yang kita inginkan. Sayangnya di awal laga dan ada gol cepat, dan itu yang bikin mental pemain drop. Kami coba bangkit, dan apa yg saya inginkan dari formasi awal, bisa berjalan, kita juga terus coba untuk memperkecil kekalahan,” ungkapnya.

Semua gol yang diciptakan anak asuh Rahmad Darmawan berawal dari bola mati. Inilah yang menjadi perhatian Seto untuk dievaluasi.

Baca Juga :   Lowongan CS Online Di CV. Jawara Digital Komunika

“Gol-gol dari Tira itu bola mati, dan ini pekerjaan rumah buat kami. Dan di beberapa laga sebelumnya kami kerap keboboolan bola mati. Kami akan coba evaluasi ini,” tambah Seto.

Disinggung perihal tidak menurunkan pemain asing dari awal laga, Seto mengungkapkan hal tersebut bagian dari kepercayaannya terhadap para pemain lokal yang dimiliki PSS. Walau begitu, ia tak menampik bahwa tak adanya pemain asing yang absen karena akumulasi cukup berpengaruh pada penampilan tim.

“Pengaruh ada, tapi hari ini pemai kokal main impresif, kaki ke kaki, bagus. Tapi memang tak ada tiga pemain asing berpengaruh buat kami, apalagi di awal kami coba ubah formasi. Tapi saya pikir pemain-pemain lokal menunjukkan mereka mampu, mungkin sedikti ada beberapa masalah yang harus diperbaiki,” tegasnya.

sumber : pss-sleman.co.id