Stadion Maguwoharjo seolah kehilangan daya magisnya setelah Persela Lamongan memaksa Brian Ferreira dan kolega mengakhiri laga dengan skor 1-1. Laskar Joko Tingkir sukses membuat permainan Super Elja tidak berkembang dengan baik.
Dari kubu tuan rumah, sejumlah pilar andalan tidak bisa diturunkan. Dave Mustaine dan Bagus Nirwanto harus absen, sementara Persela menurunkan pemain-pemain terbaiknya di pertandingan ini.
Sejak peluit kick-off dibunyikan, Laskar Joko Tingkir memainkan pressing tinggi hingga ke pertahanan PSS. Alex dan Kei Hirose menempel ketat dua center back PSS, Alfonso dan Ikhwan Ciptady. Mereka berinisiatif untuk mencuri bola dan menciptakan gol sejak awal laga.
Pada menit ke 1′ , anak-anak Lamongan langsung menekan lewan Sugeng Efendi, sepakannya berhasil di blok dan membuahkan sepak pojok bagi tim tamu. Menit 9′ giliran PSS yang mendapatkan peluang melalui serangan balik, Irkham Mila yang menusuk ke kotak penalti gagal menciptakan peluang setelah kontrolnya melebar.
Sebelas menit berselang, aksi Mila di depan kotak penalti, mengirimkan umpan matang ke Brian, dan menimbulkan kemelut. Wasit langsung menunjuk titik putih setelah bola mengenai tangan bek Persela, Amevour. Yevhen dengan tenang menyepak bola ke pojok kiri gawang Persela. 1-0 untuk keunggulan PSS.
Menit 28′ Laskar Joko Tingkir berhasil menyamakan kedudukan. Berawal dari kemelut hasil tendangan bebas, M.Zaenuri muncul dari belakang Ega Rizky dan berhasil menceploskan bola ke gawang PSS. Skor menjadi imbang 1-1.
Menit 38′ PSS sempat mendapatkan peluang emas melalui sundulan Yevhen, namun masih melambung dari gawang Dian Agus. Di penghujung laga Persela gantian mendapatkan peluang, namun tendangan Rafinha mampu ditepis Ega Rizky. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, kedua tim bermain dengan tempo sedang. Menit 50′ Brian mendapatkan peluang, namun tendangan melengkung nya dari dalam kotak penalti masih bisa diamankan Dian Agus.
Menit 58′ Birrul Walidain sempat membuat publik tuan rumah terhenyak setelah mendapatkan peluang emas hasil blunder dari Kambuaya, namun tendangannya masih melebar di kanan gawang PSS.
Petaka bagi PSS datang di menit ke 61′, Kei Hirose berhasil mencuri bola dan melewati barisan pemain belakang. Alfonso langsung melakukan tackling dari arah belakang Hirose. Wasit yang melihat hal itu, langsung mengganjar Alfonso dengan kartu merah.
Setelahnya Persela benar-benar menguasai pertandingan, sementara PSS harus berjuang keras meladeninya dengan sepuluh pemain di lapangan. Keluarnya Alex membuat Persela kehilangan seorang target man.
Hal itu coba dimanfaatkan oleh PSS dengan menekan pertahanan Laskar Joko Tingkir. Beberapa peluang tercipta namun masih belum menemui hasil. Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Dengan hasil ini PSS harus rela berbagi poin dengan tim tamu. Super Elja mengumpulkan 21 poin dari 14 pertandingan dan tertahan di peringkat lima klasemen sementara Shopee Liga 1.
sumber : sleman-football.com