Jelang menjamu Persela Lamongan di Stadion Maguwoharjo, coach Seto dan anak asuhnya masih dibayangi hasil kurang maksimal saat bermain di hadapan publiknya sendiri. Sebelum melakoni tiga laga away, Super Elja menelan sekali kekalahan atas PSIS Semarang dan sekali imbang kontra Barito Putra.
“Tiga pertandingan away memberikan rasa percaya diri dan motivasi lebih, tapi memang ada yang harus kita evaluasi. Harapannya di dua pertandingan home sebelumnya itu bisa kita lupakan, terkikis dengan rasa percaya diri tapi tidak boleh berlebihan,” jelas Seto.
Pelatih asal Kalasan ini juga menambahkan bahwa penggawa Super Elja tengah berada dalam situasi yang cukup bagus untuk menjamu Laskar Joko Tingkir. Ia berharap tim asuhannya tidak terbebani saat bermain di Maguwoharjo, sehingga bisa memberikan yang terbaik bagi suporter dengan meraup poin penuh di kandang sendiri.
“Situasi saat ini pemain lebih enjoy dan bisa membawa dirinya ke dalam performa yang cukup bagus. Namun masih harus ada yang diperbaiki dari segi taktik maupun strategi. Mudah-mudahan pertandingan besok bukan menjadi suatu beban bagi pemain dan saya sendiri. Jadi harapannya ini bisa menjadi motivasi untuk menunjukkan kepada suporter yang selalu mendukung kami,” tambahnya.
Sebelumnya, Super Elja memang meraih hasil cukup bagus kala melakoni tiga laga tandang beruntun. Brian dan kolega sukses meraup tujuh poin dan mengangkat PS Sleman ke posisi empat klasemen Liga 1 sementara. Hal ini yang diwaspadai Seto agar para pemainnya tidak menganggap remeh Persela yang memiliki sejumlah pemain berkualitas seperti Alex Goncalves dan Rafinha.
“Saya pikir Lamongan tim yang cukup bagus. Di lima pertandingan terakhir mereka belum pernah kalah, artinya progresnya cukup bagus. Saya tidak akan melihat klasemen, namun melihat bagaimana mereka bermain. Harapan saya juga pemain tidak meremehkan dengan melihat klasemen, namun melihat penampilan Lamongan saat ini,” tuturnya.
Musim ini Persela Lamongan ditangani oleh pelatih berpengalaman asal Sumatera Barat, Nil Maizar. Seto dan Nil pernah memiliki memori bersama saat menempuh kursus lisensi AFC-Pro beberapa saat lalu. Sehingga pertandingan besok berpotensi menjadi ajang pertukaran ilmu dari kedua pelatih saat ini.
“Lamongan saat ditangani coach Nil membawa perubahan. Beliau sebagai mentor saya juga waktu kursus, dan saya banyak belajar dari beliau. Sehingga nantinya kita bisa berbagi ilmu di situ,” pungkasnya.
sumber : sleman-football.com