No menu items!

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

Nilai Ekonomi Digital Indonesia Bertambah, Potensi Bidang Sosial Ekonomi Semakin Terarah

Nilai Ekonomi Digital Indonesia Bertambah, Potensi Bidang Sosial Ekonomi Semakin Terarah Perubahan dan pembangunan seiring berjalannya waktu kian masif terjadi diberbagai sektor, tidak terkecuali sektor...
HomeOlahragaPreview Madura United vs PSS Sleman: Meredam Aliran Bola Madura

Preview Madura United vs PSS Sleman: Meredam Aliran Bola Madura

Bermodalkan hasil imbang saat meladeni perlawanan Barito Putera, PSS kembali diuji dengan bertandang ke markas Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan. Jadwal Liga 1 yang padat membuat Seto Nurdiyantoro pusing tujuh keliling dalam menerapkan rotasi pemain.

Tak hanya masalah kebugaran yang dipikirkan, namun bagaimana caranya meraih poin dalam setiap laga adalah prioritas utama PSS. Lantas sanggupkah PSS meraih poin penuh di kandang Madura ?

Cara Madura United bermain

Madura United memainkan sepakbola modern, membangun serangan dari bawah dengan Asep Berlian dan Zulfiandi sebagai distributor bola. Fullback sering melakukan overlap saat bola berada di gelandang terdekat atau saat pemain sayap lebih masuk ke dalam.

Hal ini bertujuan bola bisa alirkan melalui area tengah untuk mengakses pemain yang bebas di koridor sayap. Opsi bola-bola panjang dapat dilakukan apabila area tengah tidak terakses.

Baca Juga :   Lowongan Pekerjaan ID Photobook

Kita sudah tahu bagaimana kualitas pemain sayap Madura united, seperti Beto Goncalves, Greg Nwokolo, dan sayap lincah arek Suroboyo Andik Vermansyah. Madura united tentu ingin mengeksploitasi kemampuan para winger di area Bagus Nirwanto dan Derry Rachman.

Peran Zulfiandi dan Asep Berlian sangat vital sebagai penyuplai bola ke daerah sayap Madura United. Serangan berbahaya Madura bermula dari posisi Zulfiandi yang bebas. Bila ingin menghambat ganasnya serangan Madura, kita perlu mematikan pergerakan Zulfiandi.

Untuk mencetak gol, Madura mengandalkan serangan untuk menciptakan peluang dari area sayap. Mereka bisa melakukan penetrasi dengan winger yang melakukan cut inside, atau crossing dari fullback yang melakukan overlap. Sentuhan akhir akan disambut sundulan dari sang top skor musim lalu, Alexander Rakic.

Baca Juga :   PSS Tutup Putaran Pertama dengan Hasil Minor

Menjaga ruang di area sayap

Untuk menjaga area sayap tersebut, maka PSS harus bisa menggangu fase awal Madura dalam membangun serangan. Hal ini untuk memastikan bahwa bola tidak mendekat ke gawang PSS, karena semakin bola mendekat ke gawang maka blok bertahan akan merapat ke tengah. Ketika blok rapat ke tengah maka akan ada ruang di area sayap, yang nantinya bisa di eksploitasi oleh para pemain Madura United.

Madura menyerang dengan melibatkan jumlah pemain yang cukup banyak di area depan. Hampir selalu ada lima pemain yang ikut terlibat dalam membangun serangan, salah satunya adalah posisi fullback. Bila ada ruang di belakang fullback Madura yang sedang naik membantu penyerangan, inilah saat yang tepat bagi pemain PSS untuk melakukan serangan balik secara cepat.

Baca Juga :   Bonus Rp 200 Juta untuk PSS dari BCS

PSS harus cepat dan terstruktur dalam membangun serangan balik. Posisi pemain bertahan yang belum terorganisir secara sempurna, membuat pemain PSS lebih mudah untuk menusuk ke dalam kotak penalti dari Madura. Namun bola jangan samapi gagal di kaki pemain bertahan Madura. Alih-alih membuat gol, malah kita duluan yang kecolongan.

Dengan segala kelebihan dan kualitas pemain Madura united, sangat menarik bagaimana PSS merespon permainan Madura nanti. Apakah akan bermain bertahan lalu melakukan serangan balik atau bermain dengan cara bermain PSS yang sesungguhnya. Yakni berani menekan dari awal dan atraktif dalam membangun serangan seperti saat menekuk Persebaya dengan skor 2-1 di Maguwoharjo.

sumber : sleman-football.com