No menu items!

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

Ditilang! Satlantas Polres Jogja bersama Dinas Perhubungan memberikan sanksi e-Tilang Kendaraan yang Parkir di Bahu Jalan Malioboro

Ditilang! Satlantas Polres Jogja bersama Dinas Perhubungan memberikan sanksi e-Tilang Kendaraan yang Parkir di Bahu Jalan Malioboro. Selamat malam, terkait banyaknya mobil yang parkir di...
HomeNews"New Normal" Cara Hidup Tak Akan Sama Lagi Setelah Corona Covid -...

“New Normal” Cara Hidup Tak Akan Sama Lagi Setelah Corona Covid – 19 Ini

Durasi pandemi covid -19 diprediksi akan berlangsung dlm jangka 1-2 th ke dpn (sesuai prediksi dipasarkannya vaksin). Dulu, depresi 1929 dampaknya berlangsung s/d 6 tahun.

Business yg booming :
1. E-commerce
2. Remote working
3. Logistic
4. Online schooling
5. Webinar / online training
6. Netflix, Indihome
7. Telco
8. Telemedicine
9. Cleaning services
10 Wellness
11 Medical equipments
12 Home entertainment

Business yg terpuruk:
1. Hotel
2. Travel
3. Bioskop
4. Mall
5. Retail
6. Entertainment
7. Property
8. MICE (Meeting; Incentive; Convention & Exhibition)
9. Persewaan kantor
10. Restoran ( tdk ada Dine in )

Benefit
1. Work life balance – productivity meningkat
2. cost efisien & produktif
3. Karyawan bersedia dibyr murah

Website hrs jadi ecommerce.

Hotel akan food delivery juga.

Martha Tilaar dari kosmetik berubah jadi hand sanitizer – survival modenya.

Baca Juga :   Lowongan : Marketing Executive, Sumber Baru Rejeki

Es teler 77 skrg masuk ke Frozen food.

Lippo mall / hotel difungsikan ke rumah sakit Krn punya RS Siloam / punya kompetensi nya.

Dlm rangka omzet ke Business yg lagi trending

Ruang guru & zoom jadi booming, cloud juga.

Makin byk perush cari survival mode agar dpt cash. Ini akan lama.

Sejauh vaksin tdk ditemukan kita akan ragu. Nanti pesawat akan adaptasi ksh jarak 0.5 mtr, bioskop juga akan jadi separuh kursinya.

Perush yg blm masuk digital hrs bgmn:
1. Arahnya ke cloud, IT as services. Masalah capability
2. Jual lewat socmed
3. Model Business direct to konsumen trend nya, misal Kalbe bikin Marketplace sendiri. Karena mengalami deepening & widening / wajib. Produsen hrs mengembangkan channelnya sendiri. Modal nyawa perush di data nya. Mrk hrs punya big data sendiri.
4. Marketplace spt tokopedia

Baca Juga :   Gunung Merapi Erupsi Pagi Ini

Dlm waktu 1 bln dipaksa beli online.

Strategi marketing di era covid & building branding utk Business yg lagi bgs, mrk hrs empatik. CSR hrs kuat, giving, ksh solusi. Jgn hard sell. Spiritnya membantu.

Bagi yg businessnya kurang bgs masuk ke survival mode atau pivot spt Martha Tilaar. Lippo mall/hotel.

Semakin besar, semakin sulit berubah. Contoh Garuda : cargo. Food online delivery.

Toyota / Astra utk survive tdk mudah, ada yg mati, ada yg survive.

UKM gampang pivot ke jualan nasi goreng dll.

Konsumen akan hold spending utk jaga2 kebutuhan yg essential spt grocery, kesehatan & higienitas.

Segmentasi pemenuhan kebutuhan pasar. Walaupun big discount konsumen msh tahan spending. Termasuk perusahaan menunda bayar supplier. Kelangsungan hidup menjadi yg utama.

Baca Juga :   Produk Asli Indonesia yang Mendunia Seri 3 : Taru Martani - Cerutu

Sekolah sdh mulai online course termasuk konsumen.

Tips :
1. Jangan berpikir pandemi ini sementara, ini mirip katak yg di kuali yang airnya dipanaskan… Karena ini bisa 1 -2 th menurut Bill Gates, Paul Romer, Yuval Harari, dll.
2. Business yg terpuruk harus cari survival mode atau model bisnis baru;
3. Business yg booming harus branding & soft selling, jangan hard selling.
4. Makhluk yang bisa survive bukan yg paling besar / kuat / kaya tapi yg paling bisa beradaptasi (Darwin)
5. Hadapi & terima kenyataan.
6. Fokus pada hal yg mungkin dilakukan
7. Up grade diri utk bisa beralih dari offline selling ke online selling.
8. Bantu mereka yg hrs dibantu, peduli dan berbagi.
9. Everything is changing; a new system is coming!

Sumber : WA Group