Apa artinya menjadi cantik? Ini adalah pertanyaan dengan jawaban yang selalu berubah. Dalam masyarakat kita, wanita diharapkan untuk menyesuaikan diri dengan standar kecantikan yang terus berubah yang telah ditetapkan untuk mereka. Oleh sebab itu, mereka juga berani mengeluarkan biaya yang mahal untuk memperoleh kecantikan yang maksimal.
Di dunia kita saat ini standar kecantikan untuk wanita sangat tinggi, hampir tidak dapat dicapai oleh semua wanita. Mulai dari wajah yang glowing, tinggi badan dan berat badan yang ideal atau body goals, dan style berpakaian yang keren.
Standar kecantikan adalah bagian dari sejarah wanita, dan wanita selalu berada di bawah tekanan untuk terlihat dengan cara tertentu. Standar kecantikan bisa dilihat di media, baik itu di media sosial, majalah, film, atau acara tv. Kecantikan dan keinginan untuk terlihat cantik adalah obsesi dalam masyarakat kita, itulah sebabnya banyak orang akan berusaha keras agar sesuai standar kecantikan saat ini.
Pada awal 2000-an, para wanita berusaha keras untuk memiliki perut rata untuk celana jeans rendah dan menghabiskan banyak waktu di tempat tidur penyamakan untuk mendapatkan cahaya perunggu. Di dunia kita saat ini, wanita menghabiskan jutaan rupiah yang dilakukan wanita utuk memenuhi standar kecantikan seperti : ekstensi rambut, pengisi bibir dan operasi plastik agar terlihat seperti artis-artis yang dipuji karena kecantikannya.
Banyak wanita merasa insecure sehingga tertekan untuk mengubah penampilan mereka untuk mencoba yang terbaik agar sesuai dengan standar kecantikan saat ini. Ini bisa termasuk mewarnai rambut mereka dengan warna yang berbeda, berpakaian dengan cara tertentu, berolahraga lebih agar sesuai dengan tipe tubuh ideal dan bahkan operasi plastik.
Definisi kecantikan yang berubah dan standar yang ditetapkan oleh masyarakat dan media dapat menjadi racun dan berbahaya bagi wanita. Sepanjang sejarah, perempuan telah merasakan kebutuhan untuk hidup dan mengubah diri mereka sendiri agar sesuai dengan apa yang dikatakan cantik. Tekanan yang diberikan pada wanita itu bisa menjadi racun dan berbahaya, membuat mereka yang tidak cocok dengan definisi kecantikan saat ini merasa mereka tidak cukup baik atau yang sering disebut dengan insecure.
Dari sebuah brand kecantikan Dove menyelesaikan sebuah penelitian berjudul “The Real Truth About Beauty” dimana mereka menemukan bahwa hanya sekitar 4% wanita di seluruh dunia yang menganggap diri mereka cantik dan 72% wanita merasakan tekanan untuk terlihat cantik. Banyak wanita kurang percaya diri dan standar kecantikan masyarakat yang ditetapkan untuk kita memainkan peran besar dalam hal ini.
“80% wanita setuju bahwa setiap wanita memiliki sesuatu tentang dirinya yang cantik, tetapi tidak melihat kecantikan mereka sendiri,” menurut temuan penelitian Dove.
Masalah dengan standar kecantikan adalah masalah bagi mereka yang memiliki citra yang tidak realistis sesuai yang ditetapkan masyarakat untuk dijalani oleh wanita. Mereka sering berubah sepanjang tahun dan wanita diharapkan untuk mengubah diri mereka sendiri agar sesuai dengan citra jika mereka ingin dianggap dalam kategori cantik.
Jadi, standar kecantikan masing-masing wanita juga berbeda-beda, ada yang ingin terlihat cantik dengan produk kecantikan yang mahal dan adapun wanita yang ingin terlihat cantik tanpa menggunakan produk kecantikan. Ingat jangan memaksa keadaan kita untuk mencapai standar kecantikan saat ini, “jangan ekonomi sulit, perawatan elit”.
Vega – UKDW 2018