No menu items!

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

Guiiissss,,, berikut infografis rangkuman peraturan menteri perhubungan no25/2020 tentang larangan mudik

#DishubDIY⁣ #TidakMudik⁣ #TidakPiknik Sobat Berkendara demi mencegah penyebaran COVID-19, pemerintah telah resmi melarang aktivitas mudik melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020.⁣ Pengendalian tersebut yaitu...
HomeNewsTim SAR BPBD Kabupaten Sragen berhasil mengevakuasi sesosok jenazah tanpa identitas yang...

Tim SAR BPBD Kabupaten Sragen berhasil mengevakuasi sesosok jenazah tanpa identitas yang mengapung di sungai Bengawan Solo

#BeritaKriminal #InfoKriminal #BeritaUpdate #BeritaNusantara #KriminalNusantara #InfoSolo #InfoSragen #SragenUpdate

Jenazah Mr. X dievakuasi saat Mengapung di Sungai Bengawan solo.

Jenar- Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas mengapung di Bengawan Solo berhasil dievakuasi didesa dawung kecamatan jenar kabupaten Sragen, Kamis (27/02/2020). Sebelumnya mayat tersebut diketahui warga muncul di sekitar jembatan Ganefo kecamatan tangen, mengetahui sesuatu mengapung mirip mayat warga kemudian melapor kepada relawan Ganefo dan kabar tersebut diteruskan kepada BPBD kabupaten Sragen.

Selanjutnya Tim SAR BPBD Kabupaten Sragen dibantu anggota Koramil, Polsek Jenar dan relawan Ganefo langsung melakukan pencarian menggunakan perahu karet dengan titik Kumpul di Depo pasir “Tegong” Dukuh Butuh desa Dawung Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen Sugeng Priyono, S.H mengatakan bahwa pada pukul 10.30 WIB tim BPBD sedang memantau ketinggian permukaan sungai dalam rangka siaga bencana dan antisipasi kemungkinan meluapnya sungai Bengawan Solo, namun mendapat laporan dari relawan Ganefo bahwa ada warga warga yang melihat mayat mengapung terbawa arus sungai dan melintas dibawah jembatan ganefo.

Baca Juga :   Ditemukan seekor anjing di kampus Atmajaya Babarsari no.43

“Pukul 10.30 wib saya bersama tim BPBD sedang memantau ketinggian sungai bengawan solo, namun mendapat laporan ada mayat terapung terlihat disekitar jembatan ganefo, kemudian sekitar pukul 11.00 Wib kami mulai lakukan pencarian dengan perahu karet,” ucapnya.

Setelah sekitar 15 menit pencarian dengan berupaya keras melawan derasnya arus sungai, akhirnya jenazah tersebut ditemukan dan dievakuasi oleh Tim SAR BPBD dari tengah sungai Bengawan solo tepatnya disebelah selatan dukuh Prayungan desa Dawung kecamatan Jenar dan dimasukkan kantong jenazah dan dibawa ke titik kumpul/ titik awal evakuasi yaitu didepo pasir Tegong dukuh butuh, desa dawung kecamatan jenar, Sragen.

“Karena derasnya arus, jenazah mr. X baru dapat di evakuasi sekitar 15 menit berikutnya, diselatan dukuh Prayungan desa Dawung,” tambahnya.

Baca Juga :   Shortcut Keyboard Seri 1 : Keyboard Shorcuts (Microsoft Windows)

Setelah itu, ambulan PMI Sragen dengan pengawalan BPBD dan Polsek Jenar Polres Sragen membawa Jenazah Mr. X ke RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen guna dilakukan autopsi.

Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo, S.I.K melalui Kapolsek Jenar AKP Ali Ma’mun, S.H mengatakan bahwa setelah mendapat laporan dari warga mengenai adanya mayat yang mengapung disungai bengawan solo, Anggota Polsek Jenar lansung bergabung dengan BPBD dan Koramil Jenar untuk melakukan evakuasi. Setelah jenazah ditemukan langsung kami kawal ke RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen untuk dilakukan identifikasi guna mengetahui identitas korban.

“Setelah menerima laporan, anggota kami langsung bergabung dengan Tim SAR dan setelah jenazah ditemukan langsung kita kawal ke RSUD untuk identifikasi , namun hingga saat ini identitasnya belum diketahui,” Tutur AKP Ali Ma’mun.

Setelah sampai di RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen, Kapolsek Jenar bersama Unit INAFIS (Indonesia Automatic Finger Print Identification System) Polres Sragen melaksanakan pemerikasaan jenazah dan menerangkan ciri-ciri korban secara rinci.

Baca Juga :   Info Orang Hilang (FENI ALVIONITA WULANSARI)

“Mayat itu berjenis kelamin laki-laki, dengan tinggi badan 165 cm dan menggunakan kaos berkerah warna merah bertuliskan “Sosis Bahari Solo” dan baju lengan panjang warna coklat, memakai celana pendek bertuliskan Autentik Styler tanpa celana dalam dengan cirri khusus tangan kanan lebih kecil dari tangan kiri (cacat), sedangkan usia diperkirakan sekitar 40-50 tahun,” kata AKP Ali Ma’mun.

Sebagai Penutup, Kapolsek Jenar berpesan kepada semua pihak yang kehilangan anggota keluarganya dengan cirri-ciri tersebut agar menghubungi atau datang langsung ke RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen.

“Yang kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tadi silahkan mengubungi atau datang langsung Ke RSUD Sragen,” tutup AKP Ali Ma’mun.

Ali Harahap Zld
(Humas Polsek Jenar Polres Sragen)

sumber : Polsek Jenar Polres Sragen