No menu items!

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

Nilai Ekonomi Digital Indonesia Bertambah, Potensi Bidang Sosial Ekonomi Semakin Terarah

Nilai Ekonomi Digital Indonesia Bertambah, Potensi Bidang Sosial Ekonomi Semakin Terarah Perubahan dan pembangunan seiring berjalannya waktu kian masif terjadi diberbagai sektor, tidak terkecuali sektor...
HomeNewsGOROK LEHER SENDIRI, SISWA SMAN 1 ABANG KARANGASEM TEWAS

GOROK LEHER SENDIRI, SISWA SMAN 1 ABANG KARANGASEM TEWAS

Sumpah Pemuda menjadi kisah pilu bagi keluarga I Nengah Sudiana. Betapa tidak saat semangat pemuda sedang digelorakan Presiden Jokowi Dodo, malah putranya I Nengah Hesen (15) nekat menyayat lehernya dengan golok hinggga tewas.

Kejadian tragis itu tak pelak membuat warga Banjar Darma Karya, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, yang menjadi kampung halaman keluarga nestapa ini, Senin (28/10/19) pagi tadi gempar.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, jenazah korban saat ini masih di titipkan di ruang jenazah RSUD Karangasem. Pihak keluarga baru akan melakukan pemakaman setelah mendapatkan dewasa ayu (hari baik). Kejadian berawal dari Minggu (27/10/19) sekitar pukul 20.00 Wita. Saat itu korban sedang menonton televisi. Hari sudah semakin malam, ibu kandung korban Ni Luh Merta meminta anaknya untuk tidur, karena eseok harinya dia harus sekolah ke SMKN1 Abang, yang jaraknya cukup jauh dari tempat tinggalnya.

Baca Juga :   Begal Sadis Perampas Motor di Surabaya Ditembak Mati

Perintah orang tuanya itu dituruti korban dan masuk ke dalam kamar untuk tidur bersama kakanya I Made Samudra. Sementara ayahnya I Nengah Sudana, tidak ada dirumah karena sedang melayat ke rumah tetangga. Sekitar pukul 22.00 Wita, pulang kerumah. Dia kaget alang kepalang karena mendapati putra keduanya itu di halaman rumah dalam posisi telungkup dengan headset masih menempel di telinga dan handphone seluler tergeletak ditanah tak jauh dari tubuhnya. “Awalnya saya mengira Nengah pingsang akibat muntah darah, tapi setelah tubuhnya diangkat ternyata darah mengalir dari lehernya. Saat itu anak saya dalam kondisi sudah meninggal,”ucap Sudana kepada petugas Polsek Bebandem saat melakukan olah TKP.

Baca Juga :   Lowongan : Customer Service, PT. BNI Securities

Kepastian korban bunuh diri, karena Sudiana melihat ada sebilah golok yang berisi bercak darah. “Saat itu istri saya sedang tidur, begitu juga Made Sumendra. Mereka saya bangunkan untuk mengamati lebih teliti kejadian ini,” jelasnya.

Kakak kandung korban, I Made Samudra, mengaku tidak mengetahui kejadian itu. Saat bersamaan dia sedang tertidur, begitu juga ibu kandungnya. “Saya memang tidur sekamar, tapi tidak tahu kapan Nengah keluar kamar,” akunya.

Baca Juga :   Sebuah Mobil Tertabrak Kereta Api Di Desa Sidorejo, Srogo, Brangsong

sumber :INFO KRIMINAL & LALU LINTAS ( Nusantara ) – Wardi Milano