No menu items!

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

Nilai Ekonomi Digital Indonesia Bertambah, Potensi Bidang Sosial Ekonomi Semakin Terarah

Nilai Ekonomi Digital Indonesia Bertambah, Potensi Bidang Sosial Ekonomi Semakin Terarah Perubahan dan pembangunan seiring berjalannya waktu kian masif terjadi diberbagai sektor, tidak terkecuali sektor...
HomeNewsKasus Penemuan Mayat Bocah Wanita di Sungai Cimandiri Sukabumi Akhirnya Terungkap

Kasus Penemuan Mayat Bocah Wanita di Sungai Cimandiri Sukabumi Akhirnya Terungkap

Ya Allah….
Surga untukmu nak… Amin yarroballalamin 🙏 🙏

Anak angkat Perempuan ( 5 ) sering diperkosa oleh 2 kakak angkat , lalu berakhir dicekik hingga mati oleh ibu angkatnya dan mayatnya di buang ke sungai.

Kisah pilu kematian anak adopsi ( angkat ) yg tewas dgn sadis pernah terjadi di bali Beberapa thn yg lalu yaitu Angeline. Kini kisah itu kembali terjadi bahkan lbh sadis karena sblm kematiannya di perkosa oleh 2 kakak angkatnya di depan ibu angkatnya lalu dibunuh dgn di cekik oleh ibu angkatnya. 😢😢😢

Kasus ini berawal penemuan mayat bocah wanita di Sungai Cimandiri tepatnya di kawasan Kampung Wangun, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, minggu (22/9) lalu .
Kini misteri kematian bocah tsb terungkap.
Hasil identifikasi Polisi menyatakan, jenazah yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Sungai Cimandiri adalah bocah wanita berinisial NP yang baru berusia 5 tahun.

Baca Juga :   Info Orang Hilang (Muhammad Afrisal Galang Prasetio)

Polisi menemukan sejumlah keganjilan pada jenazah, terdapat sejumlah luka kekerasan pada bagian leher serta di bagian vital korban.

Atas temuan ini, Jajaran Kepolisian Sektor Nyalindung dan Polres Sukabumi bergerak cepat mengumpulkan barang bukti, melakukan olah TKP dan akhirnya membekuk 3 tersangka Pelaku kasus pembunuhan keji yang menimpa NP.

Tidak membutuhkan waktu lama, Polisi akhirnya membekuk 3 Tersangka Pelaku yang tidak lain adalah Ibu Angkat korban dan 2 Kakak angkat korban.

Dalam keterangannya, Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi, mengatakan Pihaknya telah mengamankan 3 tersangka yakni R (39) sekaligus ibu angkat Korban, serta RG (16) dan Rud (14) yang keduanya berstatus kakak angkat korban.
Nasriadi mengatakan, Korban merupakan anak angkat yang diadopsi oleh R sejak usia 2 tahun hingga ditemukan tewas di usia 5 tahun.

Baca Juga :   Membawa Kabur Istri Orang, Sebuah Mobil Dirusak, Pengemudi Di Amuk Warga

Fakta mencengangkan diungkap Kapolres Sukabumi, NP dinyatakan tewas setelah sebelumnya di perkosa oleh kedua abang angkatnya ( kakak beradik).

“Hasil autopsi ditemukan bekas luka cekik pada leher korban, kemudian ada luka robek pada kemaluan,” jelas Nasriadi, Selasa (24/9/2019).

Lebih jauh Nasriadi membeberkan, tindakan biadab kakak beradik memperkosa adik angkatnya dilakukan berkali kali.

“Setelah kami memeriksa tersangka, RG dan Rud mengaku telah melakukan pemerkosaan beberapa kali baik melalui kemaluan maupun dari lobang pembuangan (sensor),” jelas Nasriadi.

Kejadian perkosaan ini sempat terlihat oleh Ibu kandung RG dan Rud, namun malang, sang Ibu malah mencekik korban hingga meninggal dunia.

“Yang mencekik itu adalah ibunya dibantu RG,” jelas Kapolres.

Dalam kasus ini, Tersangka akan dijerat pasal berlapis, Pasal 81 ayat 1, Pasal 82 ayat 1 dan 2, serta pasal 80 ayat 1, 3 dan 4 Undang-undang RI nomor 17 tahun 2016 tentang penerapan Perpu nomor 01 tahun 2016 tentang perubahan kedua ataa UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak Jo pasal 75 C,D,E undang-undang RI nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara.
#yunirusmini fb
#noted mohon ditindak lanjut adopsi anak ( alm) ini , klu seandainya adopsi ilegal tolong usut pelaku yg terlibat adopsinya, dan kenakan pasal berlapis pada pelaku Pembunuhan nya ( ibu angkatnya) . Krn ini sangat memprihatinkan sbgi efek jera tdk ada lg kasus seperti ini.
#kpai
#komnas perlindungan anak

Baca Juga :   Seorang Remaja Tewas Tersambar Kereta Api

sumber : INFO WONG SOLO (Safana Solo) Repost dari Yuni Rusmini